Nakita.id - Setiap orangtua ingin menjadikan anaknya pintar dan sukses.
Karenanya, Moms akan melakukan beragam cara untuk membuat Si Kecil pintar, bahkan sejak dari janin.
Dari memainkan lagu klasik Beethoven, atau membacakan buku untuk Si Kecil ketika masih di dalam kandungan, dan lain sebagainya.
"Kami menjadi ibu sejak saat kami mengetahui bahwa kami hamil, karena pilihan yang kami buat dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak kami yang belum lahir," kata Katie Friedman, MD, dokter anak dan rekan pendiri Forever Freckled yang berbasis di Florida.
Baca Juga : Rasakan Manfaat Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi, Moms Akan Terkejut Melihat Perubahan Ini
Berikut kegiatan yang bisa Moms lakukan agar Si Kecil pintar bahkan ketika masih di dalam kandungan.
1. Berolahraga
Moms tidak harus berlari marathon untuk meraup manfaat berolahraga selama kehamilan.
Di akhir latihan, tubuh melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati.
Olahraga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk rahim, dan itu dapat merangsang perkembangan bayi secara keseluruhan.
Jika itu tidak cukup motivasi untuk pergi ke gym, penelitian telah menemukan bahwa latihan aerobik selama kehamilan juga tampaknya menargetkan otak janin dengan membantu meningkatkan fungsi otak.
2. Jauhi obat, alkohol, dan nikotin
American Academy of Pediatrics sangat menganjurkan untuk tidak merokok dan minum alkohol saat hamil.
"Minum alkohol selama kehamilan adalah salah satu penyebab utama cacat lahir yang dapat dicegah dan ketidakmampuan belajar pada bayi baru lahir," kata Friedman.
"Tidak ada jumlah alkohol yang dianggap aman untuk diminum selama kehamilan. Tidak minum alkohol sangat penting untuk perkembangan intelektual bayi."
3. Makan ikan
Mengonsumsi makanan laut dalam menu makan malam mingguan dapat membantu ibu hamil meningkatkan nilai kognitif bayi mereka dan juga dapat mengurangi risiko gejala awal autisme.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa anak-anak yang ibunya makan tiga hingga empat porsi ikan per minggu memiliki skor IQ 2,8% lebih tinggi daripada yang tidak.
Ikan berlemak seperti salmon dan sarden, mengandung kadar DHA lebih tinggi daripada ikan tanpa lemak.
Baca Juga : Sudah Resmi! Intip Foto Pernikahan Aura Kasih dengan Suami Bulenya!
DHA (asam lemak omega-3 yang dianjurkan untuk dikonsumsi semua wanita hamil sebagai suplemen pranatal) mendukung perkembangan otak yang sehat.
Salmon dan sarden mengandung lebih sedikit merkuri daripada ikan besar.
4. Makan telur
Makan telur selama kehamilan dapat membantu perkrmbangan janin menjadi pembelajar yang lebih cepat dengan memori yang lebih baik.
Kuning telur dikemas dengan kolin, anggota dari kelompok vitamin B yang memiliki kekuatan untuk membuat otak janin lebih pintar.
5. Bicara dan membacakan cerita ke janin
Dalam sebuah studi 2013, ketika perempuan hamil diberi rekaman untuk bermain menjelang akhir kehamilan mereka yang mencakup kata-kata yang dibuat-buat, bayi-bayi itu mampu mengenali kata dan variasinya setelah mereka lahir.
Bayi-bayi yang paling sering mendengar rekaman memiliki respons yang paling kuat, menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa dimulai dalam rahim.
Namun, penting untuk dicatat bahwa saat berbicara dengan keras kepada bayi dapat membantu mempromosikan pengenalan kata awal.
Namun, masih tidak ada bukti bahwa ini sebenarnya meningkatkan kecerdasan bayi dalam jangka panjang.
Alasan lain untuk berbicara lantang kepada bayi karena dalam dua bulan pertama kehidupan, bayi dapat mengenali suara-suara, terutama suara orangtuanya, kata Friedman.
"Suara ibunya menjadi suara yang akrab yang dapat membantu menenangkannya dan membuatnya merasa aman," jelasnya.
"Karena bayi dapat mengenali suara yang mereka kenal saat berada di dalam rahim, membacakan untuk mereka membantu dengan ikatan."
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | thebump.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR