Nakita.id - Selama dua tahun pertama kehidupan, otak Si Kecil tumbuh lebih cepat daripada yang akan terjadi pada waktu lain selama hidupnya.
Untuk mempertahankan pertumbuhan yang sangat cepat ini, otak membutuhkan nutrisi tertentu, termasuk lemak sehat, DHA, zat besi, dan nutrisi penting tertentu.
Sepanjang masa kanak-kanak, nutrisi dan makanan adalah sumber bahan bakar untuk otak.
Makanan apa yang Moms pilih dapat membuat perbedaan dalam pembelajaran, pemahaman, dan memori anak.
Tidak hanya makanan yang penting, aktivitas fisik dan tidur juga merupakan faktor kunci dalam perkembangan otak yang sehat.
Jill Castle, MS, RDN, ahli nutrisi anak dan kontributor situs bundoo.com memberikan enam makanan yang mendukung fungsi dan perkembangan otak Si Kecil.
1. Blueberi
Penuh dengan flavonoid, blueberi membantu meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan pemikiran umum.
Baca Juga : 7 Tahun Berlalu, Masalah Ini Dikabarkan Jadi Penyebab Ghea Astrid Gayatri Gugat Cerai Ifan Seventeen!
Tak hanya itu, buah ini memperlambat penurunan kemampuan mental yang berkaitan dengan usia.
Sertakan buah blueberi pada sereal, dalam salad, yogurt, atau ambil segenggam saja.
2. Zaitun
Makan zaitun secara teratur dapat mengurangi kerusakan otak seiring waktu.
Lemak tak jenuh tunggal dalam zaitun digunakan oleh semua sel dan mempromosikan transportasi lebih banyak oksigen ke otak.
Moms bisa memberikan zaitun sebagai lauk dalam kotak makan siang Si Kecil, atau sebagai hidangan pembuka sebelum makan malam.
Cincang terlebih dahulu agar tidak tersedak.
3. Kacang
Kacang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E, yang melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer dengan memadamkan elemen perusak sel otak yang disebut radikal bebas.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan kacang-kacangan sesuai usia perkembangan anak.
Namun, jika Moms memiliki risiko tinggi terhadap alergi makanan di keluarga, diskusikan waktu memperkenalkan kacang dengan dokter.
Baca Juga : Sarwendah Tampak Cantik Kenakan Tudung Ketika Kunjungi Masjid di Dubai, Penampilannya Jadi Sorotan
4. Ikan
Makan ikan secara teratur memiliki efek pada ukuran otak (massa) dan dapat memperlambat proses penuaan otak.
Minyak (lemak omega-3) hadir dalam ikan berlemak meningkatkan pemecahan masalah, konsentrasi, dan memori.
Ikan yang dimasak dapat diperkenalkan pada tahun pertama ketika bayi menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk makanan yang lebih bertekstur.
Pastikan ikan dimasak dan batasi ikan yang mengandung merkuri.
5. Alpukat
Alpukat kaya lemak sehat (asam lemak omega-3) yang meningkatkan aliran darah ke otak, yang merupakan cara alami untuk meningkatkan kemampuan otak.
Alpukat tumbuk adalah makanan pertama yang bagus untuk bayi.
Untuk balita yang lebih tua dan anak-anak prasekolah, tumbuk alpukat pada sandwich sebagai pengganti mayones, potong dadu menjadi makanan jari, atau sajikan alpukat yang dibelah dua dengan sendok dan perasan jus lemon.
Baca Juga : Rutin Minum Air Kunyit dan Lada Hitam Seminggu, Khasiatnya Tak Terduga!
6. Telur
Anak-anak memiliki pusat memori yang berkembang, yang terbentuk selama 6 tahun pertama kehidupan.
Kolin merupakan nutrisi penting dalam proses ini.
Satu kuning telur memiliki sekitar 200 miligram kolin, yang memenuhi atau hampir memenuhi kebutuhan anak hingga 8 tahun.
Telur juga mengandung zat besi, folat, dan vitamin A dan D (jika ditingkatkan), yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.
Coba olah menjadi orak-arik, direbus, atau masukkan dalam makanan yang dipanggang.
Source | : | bundoo.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR