Nakita.id - Pada akhir tahun 2016, pembawa acara sekaligus artis peran Gracia Indri sempat naik berat badan hingga membuat tubuhnya terlihat padat dan gemuk. Bahkan, sempat tersiar kabar bahwa dirinya sedang hamil.
Dilansir dari Tribunnews, kakak kandung Gisela Cindy ini menjadi bertambah gemuk lantaran efek meminum pil KB. "Emang dari kemarin aku menggemuk karena aku minum pil KB, dan yang pasti sekarang lagi proses pengurusan butuh waktu," tuturnya.
Perempuan 27 tahun ini pun berusaha untuk menurunkan berat badannya dengan cara yang tidak instan. "Tapi, kembali lagi, saya enggak mau instan, dalam arti beberapa kali treatment udah kurus. Jadi, prosesnya cukup lama. Olahraga, ya. Akupunktur, ya. Diet, ya," lanjutnya.
Untuk saat ini, bobot tubuhnya telah berkurang jauh kurang lebih 20 kilogram dari yang tadinya 78 kilogram. "Kondisi saya lagi perawatan badan banget, dari yang kemarin 78 kg," jelas Gracia.
Menurut pengakuannya, menurunnya berat badan secara drastis ini memerlukan perjuangan keras selama setahun lebih. Selain menomorsatukan olahraga, Gracia juga mengatur pola makannya dengan tidak makan nasi putih dan daging merah. "Enggak makan nasi putih lagi sekitar lima tahunan dan udah enggak makan daging merah," tegasnya.
Nah, bagi Ibu yang memiliki aktivitas padat seperti Gracia Indri, tentu bukan hal mudah bagi kita untuk membagi waktu olahraga teratur, makan sehat dan istirahat cukup.
Ternyata, salah satu cara diet sehat adalah dengan tidak melewatkan sarapan pagi. Menurut John Meigs Jr., MD, Presiden American Academy of Family Physicians, sarapan harus menjadi awal aktivitas dan jadikan sarapan sebagai makan terbesar di hari itu.
Dengan bahasa lain, sarapan adalah saatnya kita bisa mengonsumsi makanan yang lengkap bergizi seimbang. Membuat sarapan yang mendukung program menurunkan berat badan tidak sulit, kok.
Bila kita mempunyai waktu longgar, membuat telur dadar yang disajikan dengan daging kalkun atau daging sapi panggang, bersama roti gandum atau buah, dijamin membuat kita semangat.
Untuk siang hari, setelah makan manfaatkan waktu istirahat dengan melakukan exercise lagi. Misal, jalan kaki menuju dan pulang dari tempat makan siang.
Kemudian, saat makan siang, pilih menu yang mengandung banyak protein, serat, dan vitamin, tapi sedikit karbohidrat.
Nah setelah selesai beraktivitas dan pulang ke rumah, ada baiknya Ibu makan terlebih dahulu. Justru kalau tidak makan malam akan membuat gemuk. Kenapa? Karena kita akan merasa lapar saat mau tidur.
Menurut John Meigs Jr., MD, makan malam pada waktu yang tepat, sekitar pukul 18:00—20:00, membuat kita lebih cepat merasa kenyang dan tentunya makan menjadi sedikit.
Jadi, sudah tahu ya aturannya? Selamat mencoba! (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR