Nakita.id - Apakah anak-anak Ibu sering bertengkar dan berebut mainan? Atau Kerap kali Ibu menemukan anak yang tidak mau meminjamkan mainan kepada temannya.
Mungkin Ibu pernah terbesit apa karena belum mengajarkannya agar berbagi mainan dengan temannya ya? Perlu Ibu pahami bahwa anak balita atau anak di bawah lima tahun sebenarnya mereka belum memahami konsep berbagi itu seperti apa.
Maka jangan heran ketika anak menolak jika diminta untuk berbagi karena ia belum paham konsep berbagi. Bagi anak saat mainan mereka berpindah tangan artinya mainan tersebut.
Baca juga : Psikolog : Normal, Bila Anak Tidak Mau Berbagi
Menanggapi hal ini, Psikolog anak dan Keluarga Jane Adams, PhD dari Psychology Today, balita belum mengerti konsep berbagi. Dengan kata lain, tahap tumbuh kembang anak belum mencapai hal itu. Bahkan, ketika anak balita tidak mau berbagi, menurut Adams, adalah hal yang normal.
"Kalau si balita mau berbagi, tentu hal yang baik. Tapi kalaupun tidak mau, bukan berarti dia anak yang jahat atau tak normal. Tunggulah saatnya dia mengerti konsep itu sambil terus kita ciptakan momen dan kita ajarkan berbagi. Yang penting jangan dipaksa."
Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Berbagi Mainan
Lalu bagaimana cara mendidik anak agar mau berbagi dan bermain bersama-sama? Pada usia berapa mereka sudah bisa mulai berbagi? Adams lalu memberikan tipnya"
Contohkan pada anak.
Contoh paling efektif adalah dengan memberikan teladan langsung sikap berbagi karena anak adalah peniru ulung. Apa yang anda perlihatkan padanya maka tanpa mengerti mereka akan meniru.
Baca juga: Ternyata, Mengajarkan Anak untuk Berbagi Tidak Selalu Bermanfaat
Beri pemahaman pada anak.
Berikan pemahaman pada anak jika mau berbagi mainan artinya kamu juga bisa meminjam mainan milik temanmu.
Ajarkan konsep pinjam-meminjam
Salah satu mengajarkan anak berbagi adalah dengan meminta dia meminjamkan mainan kepada anak yang lebih kecil.
Menyediakan 2 mainan
Sebagai langkah awal, akan lebih baik kita menyiapkan 2 mainan untuk mengajar mereka berbagi. Mintalah ia meminjamkan salah satu mainan kepada temannya, dan biarkan mereka bermain secara paralel.
Jangan menghukum anak karena menganggap mereka pelit.
Hukuman malah akan memicu rasa benci anak dari pada menjadikan anak bermurah hati. Disarankan untuk memberi dorongan positif daripada hanya sekedar teguran atau hukuman. Terus beri dorongan positif agar anak mau berbagi, dan ketika dia berbagi, jangan lupa beri dia pujian. (*)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR