Nakita.id - Apa Ibu pernah melihat anak yang tiba-tiba saja merebut mainan temannya atau bahkan sampai memukul anak lainnya?
Nah ada baiknya Ibu memerhatikan kebiasaan kita sehari-hari. Jangan-jangan ia memang meniru apa yang Ibu lakukan sehari-hari.
Kita sebagai orangtua perlu melihat dalam diri dan perilaku sehari-hari dengan pasangan. Apakah kita sebagai Ibu seringkali bertengkar di depan anak-anak?
Jika iya, bisa jadi kebiasaan memukul itu datang dari apa yang dilihat anak.
Baca juga: Ini 7 Alasan Mengapa Anak Laki-laki Lebih Agresif
Tak ketinggalan juga kita perlu memperhatikan tontonan anak. Apakah anak menonton acara televisi yang menayangkan adegan kekerasan?
Jika Ibu sudah mengatahui penyebabnya, mulailah dengan mengurangi penyebab negatif tersebut.
Buatlah komunikasi yang terbuka agar anak paham mana perilaku yang boleh dan tidak untuk ia lakukan.
Selain itu, Ibu bisa melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi anak yang suka memukul
-Berikan pengertian bahwa memukul itu tidak baik. Jika Ibu melihat anak-anak memukul temannya saat bermain, bawalah dia ke tempat lain lalu bicara padanya. “Adek boleh main disana lagi, tapi adek enggak boleh mukul lagi ya.”
Baca juga: Anakku Suka Memukul dan Meludah
-Tetap tenang. Jangan berteriak dan memarahinya di depan teman-temannya karena hal itu membuatnya malu.
Cara terbaik adalah tetap tenang dan tunjukkan padanya cara mengendalikan kemarahannya. Ini akan membantunya cara mengendalikan diri.
-Mengajarinya disiplin. Mendisiplinkan anak saat memukul orang lain itu sangat penting agar tidak menjadi kebiasaan buruk.
Lakukan cara yang sama seperti diatas. Bawa dia pergi dari teman-temannya dan katakan bahwa dia boleh kembali bermain jika dia tidak memukul.
-Ajarkan anak untuk minta maaf. Mengajarkan anak apa arti kata maaf juga penting.
Minta dia untuk meminta maaf atas perilaku fisiknya sehingga ia mengerti bahwa memukul seseorang adalah perbuatan tidak baik dan dia harus mengatakan maaf jika dia menyakiti seseorang.
Baca juga: Kok Anak Jadi Suka Memukul Teman? Ternyata Ini Penyebabnya
-Pujilah saat anak melakukan kebaikan. Mulailah memperhatikan anak dan pujilah setiap kali dia melakukan hal yang baik.
Ini akan menunjukkan kepada anak bahwa perilaku baiknya dihargai oleh Ibu.
-Kurangi menonton televisi. Pantaulah apa yang dia tonton dalam televisi kareanak-anak dalam fase belajar maka anak akan menyerap terhadap apa yang dia saksikan di tv, mengurangi mereka dari paparan televisi dapat mengurangi agresif mereka.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR