“Sedikit curhat.. waktu hari perpisahan aku mau berangkat ke boston, di bandara abis lewat imigrasi.. tiba-tiba langkah suamiku berhenti.. dia genggam tanganku kencang dan berkata.. “Sayang.. aku sekarang bukan hanya suami kamu, aku bisa kamu anggap papamu, mamamu, kakakmu, adikmu, sahabatmu atau temanmu..”
“Kamu jangan sedih ya, aku yakin kamu bisa. Aku akan berjuang untuk kamu dan untuk keluarga. Aku enggak mau liat kamu sedih sayang, aku akan berusaha untuk membuat kamu selalu bahagia yaaah. Terus dipelukkkkkk,” tambah Sheza.
(Baca juga : Ini yang Perlu Mama Lakukan Saat Merasa Sedih Setelah Melahirkan)
Meski memang suka rindu rumah dan keluarga, Sheza tetap akan bahagia berada di samping suaminya untuk menjalani bahtera rumah tangga. Terharu ya, Bu. (*)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR