Nakita.id - Penulis Zoe Foster Blake mengatakan bahwa penting untuk berbagi pengalaman melahirkan anak yang sekiranya membantu ibu hamil lainnya. Contohnya Zoe sendiri berbagi pengalamannya tentang proses kelahiran anaknya.
Zoe baru saja melahirkan putrinya Rudy, yang merupakan anak keduanya, setelah melahirkan 13 jam lamanya. Berdasar pengalamannya, ahli kecantikan tersebut telah memutuskan untuk go public dengan pengalamannya, sehingga ibu hamil lainnya dapat dipersiapkan untuk melahirkan anak.
Ia mengatakan, saat proses persalinan berlangsung, Zoe merasa sangat lelah sehingga ia lupa bagaimana caranya mendorong atau mengejan agar bayinya keluar.
(Baca juga : 7 Kesalahan Mengejan yang Sering Dilakukan Saat Melahirkan)
Dalam sebuah postingan blog yang disebut 'A Labour, Birth and Post-Natal Questionnaire', Zoe menjelaskan bahwa ketika persalinannya dimulai, empat jam pertama telah dilakukan dengan mudah dan lancar.
Ia menulis, "Kontraksi saya dimulai pada pukul 02:30 dan sangat menyedihkan (berlangsung) sampai sekitar jam 5.30 pagi, ketika saya dengan enggan menelepon ibu mertua saya untuk datang ke rumah untuk merawat anak kami.”
Zoe mengaku mengalami pra-persalinan yang cukup menyakitkan selama seminggu, dimana kontraksi terjadi setiap delapan menit. Namun, setelah empat jam di bangsal bersalin, air ketubannya pecah sampai ia harus menggunakan gas oksigen untuk menghilangkan rasa sakit.
Tapi saat vaginanya sudah melebar sepanjang 7 cm, Zoe, yang sudah memiliki seorang putra bernama Sonny, menjelaskan bahwa ia menggunakan epidural yang membuatnya tidur.
(Baca juga : Cara Mengejan yang Benar)
Karena merasa lelah, ia lupa bagaimana cara mendorong bayi keluar. Ia menambahkan, "Saya benar-benar lupa bagaimana cara mendorongnya.
Namun dengan bantuan pekerja medis di sana, dalam waktu 15 menit anaknya telah lahir dengan normal dan sehat.
Zoe juga bercerita bahwa menjadi seorang ibu bukanlah hal mudah.
(Baca juga : 8 Cara Mengejan Saat Melahirkan yang Tepat Agar Bayi Cepat Lahir)
Ia mengatakan, bahwa semua ibu yang ketika bayinya selalu menangis dan tak bisa dihibur akan menangis dan gelisah. Apalagi jika si sulung masih batita sehingga belum cukup mandiri dan membutuhkan perhatian juga. Semoga dengan pengalamannya ini bisa memberikan inspirasi kepada ibu lain ya, Bu! (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR