Nakita.id - Ibu hamil di trimester pertama sebaiknya tidak menggunakan kosmetik, bahan pembersih wajah dan obat-obatan kecantikan lainnya. Hal ini guna melindungi perkembangan otak janin dari bahan kimia yang dapat memicu autisme dan kesehatan bayi.
Archana Dhawan Bajaj, Ginekolog dan Dokter Kandungan di Nurture IVF Centre dan Taruna Dua, Konsultan dan Ginekolog di Aakash Healthcare, telah mencantumkan bahan dan produk yang harus dihindari yaitu produk make-up seperti lipstik, lip gloss, lip balm, eyeliner, maskara, deodoran, foundation, cat kuku, parfum, bedak, produk hair removal dan pewarna rambut bisa menyebabkan sejumlah bahaya.
(Baca juga : Cegah Cacat Janin dan ADHD Anak Sejak dalam Kandungan dengan Melakukan Hal Ini)
Bahaya yang dimaksud termasuk keguguran, ketidaksuburan, pubertas tertunda, ketidakseimbangan hormon, kerusakan endokrin, persalinan prematur, endometriosis (kondisi rahim yang menyebabkan rasa sakit parah di daerah panggul), ketidakseimbangan hormonal, cacat lahir, kerusakan neurologis pada anak, kanker ovarium dan alergi kulit. Berikut keterangannya lebih lanjut;
- Yang terburuk di antara semuanya adalah penggunaan produk kosmetik jerawat seperti krim dan gel untuk jerawat. Krim jerawat memiliki bahan yang mengandung retinoid yang menyebabkan perempuan mengalami keguguran dan perkembangan otak janin abnormal. Ibu hamil wajib menghindari segala jenis produk jerawat selama kehamilan.
- Triclosan dan Triclocarban digunakan sebagai agen antimikroba dalam produk perawatan pribadi, seperti sabun. Bahan ini bisa menyebabkan masalah pada tubuh perempuan yang tengah mengandung.
(Baca juga : Cegah Janin Cacat, Ibu Hamil Perlu Cek Laboratorium ini)
- Paraben adalah jenis pengawet yang hadir dalam produk sabun, sampo dan kondisioner yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan tak berpengaruh besar terhadap kondisi kesuburan Ibu.
- Formaldehida dan berbagai senyawa organik volatil lainnya yang merupakan bahan dalam cat kuku dapat menyebabkan cacat lahir dan membahayakan kesuburan.
- Toluena adalah pelarut yang umum digunakan untuk mendapatkan lapisan mengkilap pada kuku. Ini memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan reproduksi.
- Phthalate adalah bahan kimia yang paling umum ditemukan di hampir setiap produk kosmetik. Bahan ini dapat mengganggu tingkat hormon, memengaruhi an kesuburan dan mengurangi pasokan susu di payudara Ibu.
(Baca juga : Mendeteksi Kecacatan pada Janin)
- Oxybenzone (benzofenon), okuloksat, dan homosalate ditemukan di banyak tabir surya, lip balm, dan produk lainnya dengan bermacam-macam tingkat SPF.Semua kandungan ini menyebabkan endometriosis dan dapat menimbulkan risiko pada sistem reproduksi. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR