Pendanaan untuk perawatan kesehatan lanjut seperti ini sangat terbatas dan kurangnya tenaga terlatih, terutama di daerah pedesaan. Inilah yang juga menjadi tantangan yang harus ditangani oleh pemerintah pejabat kesehatan saat menghadapi kasus-kasus rumit.
"Beban kerja sangat besar di sini. Rumah sakit Lady Hardinge memiliki 48 Unit Perawatan Khusus di Maharashtra yang menangani bayi yang sakit. Setiap tahun, setidaknya 3.000-3.500 bayi sakit dirawat di sini dan angka kematian fatal telah diturunkan menjadi 8/1000 kelahiran hidup," kata Dr Arati.
Sementara upaya tim sangat penting, Priti secara pribadi terlibat dalam menyelamatkan setidaknya sembilan bayi yang sangat kritis, kata Dr Arati.
Untuk menyelamatkan bayi Predi yang berusia lima hari, dibutuhkan proses operasi yang memakan banyak biaya. PD adalah tipe dialisis yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan cairan dan racun.
(Baca juga : Menakjubkan,Tidur di Sebelah Saudara Kembarnya, Bayi dengan Perdarahan Otak Bisa Selamat)
Untungnya, bayi tersebut mendapatkan perlengkapan medis yang dibutuhkan, dan memulai siklus PD dan akan terus memantau bayi setiap jamnya.
"Saya menghitung setiap siklus dan tidak tidur selama dua malam," kenang Priti. Pada siklus PD ke-48, output urine bayi adalah 6ml. Secara bertahap, ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan cukup untuk bisa dipulangkan ke rumah.
Pada satu titik, menyelamatkan bayi ini sepertinya tidak mungkin. Tapi delapan bulan kemudian, saat Pooja mengajak putrinya Ayush untuk kunjungan lanjutan, mata Priti menyala-nyala yang mengisyaratkan, "Ya, saya bisa menyelamatkan bayi ini," katanya sambil tersenyum.
(Baca juga : Perlu Ditiru. Kebiasaan yang Dilakukan Acha Septriasa Ini Membuat Bayi Lebih Cerdas)
Seperti Ayush, Priti menggunakan pemikiran cepat untuk menyelamatkan delapan bayi kritis lainnya. Lima mengalami masalah parah, termasuk penyakit kuning karena ketidakcocokan RH.
Bayi baru lahir yang kritis akhirnya sembuh setelah transfusi darah, prosedur yang memakan waktu empat hingga lima jam dan harus dipantau dengan ketat.
Dalam kasus lain, terdapat bayi kembar tiga yang lahir di sebuah rumah sakit swasta dan mereka dirawat di unit perawatan khusus bayi baru lahir, di mana salah satunya mengalami kejang. Sementara, dua lainnya menderita sindrom gangguan pernapasan.
"Saya melibatkan ibu dan melatihnya untuk memantau bayinya," ungkap Priti. Hatinya mulia sekali ya, Bu?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR