Nakita.id - Dikabarkan ingin tambah momongan melalui program bayi tabung kedua, artis peran Tya Ariestya panjatkan harapannya ingin bayi kembar.
Untuk mewujudkannya, perempuan 31 tahun ini mencoba melakukan program embrio transfer, yang dulu pernah dilakukannya pada anak pertamanya, Kanaka.
"Rencananya mau program anak lagi, tapi sekarang lewat program embrio transfer. Karena kemarin aku kan masih punya simpanan embrio. Masih punya dua lagi, dan itu masih bisa digunain," jelas Tya.
Tapi, ada yang berbeda nih, Bu. Melalui bantuan dokter kandungannya, Tya memasukkan dua embrio ke rahimnya.
"Memang rencananya dimasukinnya dua embrio. Kayak kemarin pas aku program Kanaka dimasukinnya dua. Tapi ternyata yang berhasil survive, Kanaka, satu embrio. Ya jadi kalau kembar minta doanya aja," tutur Tya Ariestya.
(Baca juga : Hamil Kembar Air, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya)
Istri dari Irfan Ratinggang ini memang sudah ngebet mempunyai anak kembar yang lucu-lucu. "Mau dikasih dua, kembar, alhamdulillah lucu banget. Pengin banget. Cuma kalau dikasih satu, lebih alhamdulillah lagi. Cewek alhamdulillah, cowok alhamdulillah," katanya.
Meski sudah selalu berusaha, semuanya kembali ia ikhlaskan kepada Yang Maha Kuasa. "Jadi itu semua sih sebenarnya kita manusia cuma merencanakan dan berusaha. Sekali lagi aku kembalikan ke Yang Maha Kuasa," lanjutnya.
Tahukah Ibu bahwa perempuan yang berusia lebih tua justru lebih punya peluang hamil anak kembar. Pada usia 35 tahun ke atas, perempuan memproduksi SFH lebih tinggi yang dapat meningkatkan hormon untuk melepaskan lebih dari satu telur untuk ovulasi.
Lalu bagaimana cara punya anak kembar secara alami?
(Baca juga : Punya Anak Kembar Tanpa Ada Keturunan Kembar, Simak Caranya)
1. Konsumsi Suplemen Asam Folat. Bagi Ibu yang ingin mendapatkan bayi kembar, meningkatkan konsumsi asam folat akan memicu proses terbentunya bayi kembar.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR