Sebanyak 16 orang menjadi korban, 13 diantaranya harus dirawat intensif di rumah sakit.
Semenjak kejadian ini pun, taman Wonderia diusulkan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.
Pada 2011, mimpi buruk menunggang wahana permainan kembali terjadi.
Dua insiden terjadi berturut-turut dalam jangka waktu kurang dari dua bulan.
Pada Juli 2011, wahana permainan tornado sempat macet ketika berada di ketinggian, beberapa orang pun berteriak histeris dan minta diturunkan.
Untungnya semua selamat dan tidak ada korban jiwa.
Masih di Ancol, pada September 2011, kolam luncur spiral di wahana permainan air ambruk dan menyebabkan 4 orang terluka.
Meskipun nggak bisa menjamin 100% keamanan, setidaknya aturan taman bermain dan ketelitianmu dalam melihat kinerja keamaanan taman bermain bisa kamu usahakan sebelum memutuskan untuk menaiki wahana.
Terutama buat kamu yang ke taman bermain bersama anak-anak, harus ekstra hati-hati ya.
Paling tidak, pastikan hal-hal berikut seperti yang dilansir melalui laman CNN:
1. Selalu patuhi aturan tinggi badan, berat badan, usia, dan kesehatan. Misalnya penderita jantung yang dilarang menaiki roller coaster.
2. Pastikan kamu mengenakan sabuk pengaman dan atribut keamanan lainnya sesuai dengan instruksi.
3. Pastikan anakmu mampu menaiki wahana bermain dan tidak akan mencoba melanggar peraturan. Jika kamu kurang yakin, lebih baik urungkan niat dulu.
4. Coba percayakan insting, karena pada saat-saat seperti ini hanya insting yang bisa kamu andalkan. Jika instingmu berkata wahana permainan kurang aman, pastikan lagi.
5. Hindari wahana permainan yang nampaknya mengabaikan keamanan, seperti sabuk pengaman yang cenderung longgar, hingga alat-alat permainan yang sudah tua
(Sherly Puspita/Kompas.com serta Ajeng Rizka/Hipwee.com)
Artikel ini pernah dimuat di kompas.com dengan judul : Perahu Arum Jeram di Ancol Terbalik, 3 Orang Cedera serta Hipwee.com dengan judul : Niat Bermain Jadi Mimpi Buruk, Wahana Arung Jeram Dufan Terbalik
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR