Nakita.id.- Seorang perempuan dari provinsi Izmir di Turki melahirkan dua bayi pada 6 Oktober, namun kedua anak itu bukan kembar "tradisional" yang selama ini kita kenal.
Mengapa? sebab bayinya tidak dikandung pada saat bersamaan, namun lahirnya bersamaan, dalam kejadian langka yang dikenal sebagai "superfetasi," lapor harian Habertürk.
Pada bulan Februari 2017, Ender dan Sevinç Çelik mengetahui bahwa mereka sedang menantikan seorang bayi. Hampir sebulan pada pemeriksaan rutin, pasangan tersebut terkejut mengetahui kasus mereka kelak akan dicatat dalam riwayat medis karena adanya suatu "keanehan".
Hasil tes Sevinç menunjukkan bahwa telur lain dilepaskan dan dibuahi meski sedang hamil, dan telur ini memulai proses perkembangan bayi baru.
"Dua mukjizat kecil tumbuh dalam diri saya. Ada hari-hari dimana saya tidak dapat tidur memikirkan bayi saya," kata Sevinç.
Dokter mengatakan tidak ada efek negatif bagi bayi di luar risiko kehamilan kembar biasa. Dua bayi laki-laki - Poyraz dan Ayaz – dilahirkan dengan selamat dalam kondisi sangat sehat melalui operasi sesar.
Volkan Emirdar, dokter kebidanan dan kandungan dari Izmir General Hospital yang menangani kehamilan dan persalinan Sevinç mengatakan, situasinya sangat jarang terjadi, namun pasien tersebut mengalami ovulasi "luar biasa."
Hanya ada selusin kasus superfetasi yang terekam dan terbukti sebelum kehamilan Sevinç.
Salah satu yang paling menonjol terjadi pada bulan Desember 2016, ketika ibu pengganti (surrogate mother) dari California, Jessica Allen mengandung dan melahirkan dua anak lelaki.
Pada saat lahir, bayi-bayi itu dianggap kembar. Tapi setelah berusia 1 bulan, tampak perbedaan fisik yang semakin nyata bahwa usia mereka sepertinya berbeda, dan kemudian dinyatakan sebagai kasus superfetasi. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR