Penggunaan alat makan yang bersamaan juga berisiko terjadinya penyebaran bakteri ini.
Selain itu, hindari penggunaan handuk bersamaan serta memegang tisu yang bekas dipakai penderitanya.
Lalu bagaimana cara pencegahan yang bisa dilakukan agar tak tertular pneumokokus ini?
Salah satu pencegahan pnemokokus dengan imunisasi Pneumococcal Saccharine Conjugated Vaccine (PCV7).
Baca juga: Keringat Itu Tidak Berbau. Bakteri Inilah yang Membuat Ketiak Jadi Bau!
Vaksin ini membantu mencegah penyakit pneumokokus invasif (IPD) pada anak di bawah dua tahun dan melindungi anak hingga sembilan tahun.
Penting bagi Ibu untuk menjaga kebersihan misalnya dengan mencuci tangan sebelum makan.
Jauhkan dari berbagai paparan negatif misalnya udara kotor, asap rokok serta orang yang sedang sakit.
Salah satu hal yang terpenting adalah penuhi kebutuhan ASI sebab anak yang tak dapat cukup ASI lebih berisiko mengalami baketeri ini.
Bila sudah terlajur terkena pneumonia atau meningitis, pengobatan satu-satunya adalah dengan pemberian antibiotik.
Sayangnya, sebagian besar antibiotik sudah tidak mempan lagi terhadap pneumokokus.
Maka, alangkah baiknya kita mencegah infeksi bakteri ini khususnya pada anak.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR