Nakita.id - Membiarkan anak bermain sendiri? Wah semoga Ibu tidak melakukan hal itu ya Bu.
Pengawasan orangtua terhadap anak saat sedang bermain sangat diperlukan, terutama saat masih balita.
Seperti yang kita ketahui, bermain merupakan salah satu cara untuk menstimulasi kecerdasan anak, dimana ia bisa mengoptimalkan berbagai jenis kemampuannya.
Artinya, dengan bermain, anak dapat mengasah motorik halus dan kasarnya, mengembangkan fantasi, persepsi ruang, kemampuan verbal dan numerik, mengenal tekstur, warna, nada, dan sebagainya tanpa beban.
Kemampuan yang diperoleh dari pengalaman bermain secara alami diyakini akan memfasilitasi perkembangan berbagai jenis kecerdasan.
Baca juga: Aturan Main di Playground yang Bikin Manfaatnya Makin Terasa
Namun penting juga untuk selalu mengawasi anak saat bermain. Hal ini untuk mencegah anak dari situasi yang tidak diinginkan
Jangan sampai Ibu lengah sedetikpun dalam mengawasi anak bermain karena bisa berakibat fatal seperti kasus di bawah ini.
Seperti dilansir dari Tribunnnews.com seorang balita berusia 2,5 tahun terjepit eskalator di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara Senin (30/10/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat kejadian ini, jempol kaki kanan bocah bernama Nabila Ketaren ini nyaris putus.
Nabila masih dirawat intensif di RS Patar Asih Beringin di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, saat ditemui, Selasa (31/10/2017).
Ibunya, Sartika br Sembiring (27), mengatakan, saat itu dia membawa Nabila ke bandara untuk menjemput keluarganya.
Nabila kemudian terjepit di eskalator saat naik dari lantai Mezzanine.
Baca juga:Tolong Awasi Anak Saat Bermain dengan Anjing Peliharaan
Menurut pemaparan Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto kejadian ini terjadi akibat keteleoran orangtua.
Berkaca dari peristwa diatas hal ini sungguh mengerikan ya Bu. Tentu jangan sampai terjadi kepada anak-anak kita ya Bu.
Oleh karenanya kita sebagai orangtua patut untuk selalu mengawasi anak kapanpun dan dimanapun.
Karena keteledoran kita bisa berbahaya bagi anak.
Berikut adalah tip menjaga anak di tempat umum.
Bagi tugas mengawasi anak. Bagilah tugas siapa yang akan menjaga siapa. Tentunya yang paling ideal adalah setiap anak diawasi oleh orang dewasa. Anak yang lebih dewasa bisa juga Ibu ajarkan untuk menjaga adiknya.
Jika Ibu mengajaknya di pusat perbelanjaan misalnya, jangan pernah lepaskan anak dalam genggaman karena di arena publik seperti itu banyak area berbahaya seperti elevator dan juga anak akan mudah tersesat jika Ibu biarkan.
Jangan biarkan anak bermain sendiri. Jika anak sedang bermain di arena permaianan jangan lepaskan pandangan Ibu sedektik pun pada anak. Bila perlu Ibu bisa menemaninya bermain.
Simpan foto terbaru anak. Sebelum berangkat bermain ada baiknya berfoto bersama. Selain untuk kenang-kenangan hal ini perlu jika sewaktu-waktu anak terpisah dari Ibu.
Pakaikan pakaian berwarna terang. Dengan memakaikannya pakaian berwarna terang akan memudahkan pencarian jika anak terpisah.
Tuliskan nomor telepon Ibu pada gelang, atau baju anak. Ibu bisa memberikan label pada baju anak dengan alamat dan nomor telepon. Ini akan memudahkan orang yang menemukannya untuk menghubungi Ibu.
Menurut Dr.Deborah Gilboa seorang ahli pengembangan anak mengatakan penting untuk menambahkan nomor telepon orangtua pada gelang atau pada sebuah kertas yang dikalungkan pada di leher anak untuk keamanan anak.
Beri pemahaman pada anak. Berikan pengetahuan pada anak agar tidak melakukan hal-hal yang berbahaya dan bersikap tenang jika berpisah dari Ibu. Seperti memberitahunya untuk menghubungi petugas keamanan jika memerlukan bantuan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR