Untuk menutup biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari anak, baik ayah tiri maupun ibu kadang harus berutang ke sana kemari
Sayangnya, lingkungan si anak justru seolah mencibir dan menghina apa yang dilakukan keluarga ini.
"Miskin kok maksa sekolah, tau diri lah," begitu nyinyiran kebanyakan tetangga.
Tapi, keluarga ini terus berjuang, meski tantangannya berat karena biaya kuliah semakin hari semakin tinggi dan mahal.
Perjuangan mereka berakhir manis.
Boimin sukses dan berhasil bungkam para penghinanya.
Hal ini dikisahkan oleh sebuah akun Facebook Yuni Rusmini yang kemudian jadi viral di antara masyarakat.
Berikut kisah lengkapnya:
Kisah Inspirasi Dari Teguhan Paron Ngawi.
Harta bukan segalanya untuk meraih mimpi.
Mas Boimin adalah sosok inspirasi dengan niat yang kuat dan usaha yang tekun dan doa tulus orang tua akhirnya bisa meraih mimpinya.
Man jadda wajada.....Ini kisahnya Dan tonton videonya......????????????????????????????????????????????????
Pengepul Ayam Antarkan Anaknya Ke Jenjang Pendidikan Tinggi
LAHIR dari keluarga biasa, bahkan dikategorikan miskin, namun tidak menyurutkan tekad Boimin (32) dalam menggapai cita-cita. Warga Dusun Winong, Desa Jembangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu kini bekerja sebagai Asisten Dosen di Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR