Nakita.id - Seorang gadis cilik berusia 5 tahun, Sophia Elyssa Chiappalon, memiliki sebuah keinginan yang ia impikan kepada sang Ibu.
Di usianya yang masih sangat muda, Sophie dilahirkan dengan beberapa komplikasi termasuk cacat jantung dan cacat genetik yang disebut tertalogy og fallot dengan atresia paru, sebuah kondisi rumit yang melibatkan empat masalah jantung berbeda.
Telah menjalani dua kali operasi, namun kedua proses operasi tersebut sayangnya tidak cukup.
Pada Januari 2018, Sophie rencananya akan menjalani operasi untuk ketiga kalinya.
Sebelum operasi ketiga dilakukan, Sophie memberi tahu ibunya mengenai keinginannya untuk menikah dengan teman prasekolahnya, Hunter Laferriere berusia 6 tahun.
Kristy Somerset, Ibunda Sophia pun menyampaikan keinginan putrinya tersebut kepada Ibu Hunter, Tracy Lafferrier.
Tracy pun mengatakan kepada sang anak, dan Hunter pun setuju dengan permintaan Sophia.
Hunter juga tidak menolak harus mengenakan pakaian pengantin laki-laki, Hunter sendiri terlihat begitu menikmatinya.
"Dia akan melakukan sesuatu untuk membuatnya bahagia.
Baca juga : Tak Perlu Takut Marah Jika Anak Makan Berantakan, Ini Manfaat Membiarkan Anak Makan Sendiri
Dia selalu setuju untuk bermain Mario bersamanya, jadi saya pikir dia akan senang hati menikahi Sophie.
Mereka punya chemistry yang magnetis, sangat menggemaskan saat melihatnya," ungkap Tracy.
Tracy memesan jasa fotografer terbaik, Marisa Balletti-Lavoie dari Sassy Mounth Photography.
Mereka kemudian melakukan proses pemotretan layaknya foto prewedding pada 23 Oktober lalu.
Dalam foto-foto prewedding, terlihat Sophia mengenakan gaun putih dan Hunter mengenakan kemeja bergaris berwarna kuning.
Baca juga : Banyak Orangtua Melakukan 3 Kesalahan Ini yang Jadi Penyebab Anak Terlambat Berjalan
"Aku menangis melihat Sophia berpakaian rapi.
Aku merasa sangat takut, seperti banyak kejadian dan kejadian lainnya, inilah satu-satunya saat dimana aku melihat putriku memakai gaun pengantin, dimana keajaiban, dan waktunya akan habis sebelum hari itu," ujar Kristy.
Baca juga : Ini Dia, Trik Ampuh yang Bikin Anak Tak Tergantung Gadget
Kristy juga menjelaskan, seorang anak perempuan yang ia lahirkan lima tahun lalu, terlahir dengan cacat jantung genetik.
Beberapa hari setelah Sophia lahir, ia menjalani operasi jantung terbuka dan memerlukan intervensi bedah sepanjang hidupnya.
Penyakit yang diderita Sophia ternyata juga dapat mempengaruhi perkembangan berbagai sistem tubuh, yang menyebabkan kerusakan pada jantung dan fungsi kekebalan tubuh yang buruk.
Sebagai single parents, Kristy tidak merasa terbebani atau pun mengeluh, dirinya justru semakin intens untuk terus merawat putri kesayangannya sepanjang waktu.
Kini, banyak bantuan yang diberikan pada Sophie untuk membantu biaya pengobatan.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR