Nakita.id - Pasca melahirkan biasanya wanita cenderung enggan untuk berintim-intim.
Penyebabnya, selain karena kelelahan karena mengurus bayi, ibu juga punya kesibukan baru, mengurus bayinya.
Jadi, memang menjadi tantangan tersendiri bagi wanita untuk dapat mengembalikan lagi kehidupan seksnya.
Namun, hal tersebut dibenarkan oleh seorang dokter kandungan yang di Wilmington, North Carolina, dirinya menyatakan memang normal jika wanita mengalami dorongan seks yang menurun setelah melahirkan.
Perasaan itu bisa berlangsung berbulan-bulan.
Baca juga : Waktu yang Tepat Berhubungan Seksual Setelah Melahirkan
Dalam suatu studi bahkan menyebutkan, sebanyak 20 persen wanita memiliki sedikit atau tidak ada keinginan untuk melakukan seks selama tiga bulan pasca melahirkan.
Dan 21 persen lainnya kehilangan keinginan atau keengganan untuk melakukan aktivitas seksual.
Biasanya dokter menyarankan wanita melakukan hubungan seks kembali setelah 4-6 minggu setelah melahirkan.
Dan ini bisa berlangsung lebih lama lagi jika persalinan dilakukan dengan cara caesar.
Baca juga : Rambu-rambu Hubungan Seks setelah Melahirkan
Sejumlah faktor pun dikaitkan dengan munculnya perasaan tersebut.
- Rasa Lelah
Biasanya wanita yang baru melahirkan akan disibukan dengan bayinya.
Sebab bayi sangat membutuhkan perhatian sepanjang waktu, terlebih dalam kontak fisik.
Hal tersebut sangat menguras tenaga maupun emosional.
Biasanya jika seorang wanita memiliki waktu senggang, mereka akan lebih memilih untuk beristirahat dengan tidur.
Baca juga : Seks Setelah Melahirkan? Ini Persiapan yang Perlu Dilakukan
- Belum sembuh dari masa persalinan
Pergeseran hormonal mayor terjadi, hal itu bisa membuat Ibu memiliki emosional yang tidak seimbang.
Ibu juga memiliki rasa khawatir bahwa hubungan seksual akan menyakitkan, dan bagi sebagian wanita, melakukan hubungan seksual sehabis melahirkan adalah hal yang sangat membuat tidak nyaman, sehingga tidak merasa semenarik seperti biasanya.
Namun, para suami tidak perlu khawatir, karena penurunan libido ini bersifat sementara.
Ayah hanya perlu menunggu waktu dengan sabar untuk bisa kembali membangun hubungan seksual yang memuaskan.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR