Memang berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat ketika seorang Ibu berada di rumah saat si kecil sedang masuk ke momen emas perkembangannya.
Sebuah studi yang pernah dilakukan Eric Bettinger, seorang professor di Stanford Graduate School of Education menunjukkan hadirnya seorang Ibu di awal kehidupan seseorang akan berdampak jangka panjang.
Menurut studi ini, anak akan memiliki nilai akademis yang jauh lebih baik ketika masuk ke jenjang pendidikan sekolah dasar.
Studi lain dari National Institute of Child Health and Human Development dan Institute of Child Development di University of Minnesota menemukan bahwa anak-anak yang di rumah bersama Ibu lebih memiliki tingkat stres dan perilaku agresif yang lebih sedikit.
Pilihan menjadi Ibu rumah tangga ataupun Ibu bekerja memang menjadi pilihan sulit dan tidak bisa ditentukan mana yang lebih baik.
Namun seperti kata Chelsea Olivia, bahwa setiap Ibu tentunya harus berusaha meluangkan waktu agar bisa membantu dan mendorong tumbuh kembang anak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR