Nakita.id - Anak balita yang manis ini berpose lucu dengan senyum yang terpancar dari wajahnya, yang diarahkan sang Ibu, Allysa Fuller, untuk merayakan ulang tahun ke tiga dengan kondisi sang putri terbebas dari kanker.
Baca juga : Sindrom Anak Tengah: Perlu Dikuatirkan atau Mitos Belaka?
Tepat setahun yang lalu, Fuller harus menerima kabar, bahwa putrinya yang berusia 2 tahun, Anna Grace, didiagnosis menderita penyakit langka.
Selama setahun, Grace menjalani proses operasi untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.
"Grace adalah anak yang ceria, semangat, dan kuat. Dia sangat suka bermain boneka, juga senang bermain di luar rumah," ujar Fuller.
"Setahun yang lalu, kami melihat Grace memiliki kesulitan dalam berjalan, setiap ia mengambil beberapa langkah, dia akan terjatuh, dan memohon pertolongan untuk dibangunkan," kenang Fuller.
"Namun, kami tidak menyadari jika itu merupakan sebuah gejala atas penyakit langka yang dideritanya. Kami hanya berpikir itu adalah hal yang wajar di usianya yang masih 2 tahun."
Kondisi tersebut, membuat Fuller membawa Grace ke sebuah dokter anak, Children's Healthcare of Atlanta Egleston, untuk menjalani pemeriksaan,
Dalam pemeriksaan tersebut dokter melakukan tes MRI pada bagian kepala dan tulang belakang Grace.
Setelah mejalani perawatan selama seminggu, seorang dokter saraf mendiagnosis Grace dengan sindrom opsoclonus-myoclonus.
OMS adalah kelainan neurologis yang ditandai dengan gerakan mata yang cepat, ketidakmampuan untuk berjalan dengan mantap, kejang otot seperti kejutan di lengan dan kaki, serta sulit berbicara.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR