Nakita.id - Dapat memberikan ASI barangkali menjadi suatu anugerah terbesar yang bisa diberikan oleh seorang Moms kepada anaknya.
Sayangnya, tak semua ibu dapat melalui proses menyusui dengan mudah, karena menyusui sering kali membutuhkan pengorbanan besar.
Bagaimanapun sulitnya, setiap Moms pasti rela melalui segala halangan ini karena menyusui adalah suatu keputusan besar yang menuntut tanggung jawab.
Ingin tahu betapa menyusui butuh pengorbanan besar? Simak 4 fakta yang dipaparkan oleh parentsociety.com berikut ini.
Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!
1. Langsung menyusui dari payudara atau dari botol?
Menyusui bayi punya manfaat sampingan berupa bonding.
Itulah saat ketika Moms bisa berkomunikasi dengan bayi, bahkan hanya melalui tatapan mata.
Namun, sebagian ibu harus rela memberikan ASI perah saja kepada bayi ketika harus bekerja kembali setelah cuti melahirkan berakhir.
Moms harus memompa ASI dan membuat stok yang cukup di rumah.
Bagi yang memiliki bayi kembar, tentu tak bisa membayangkan harus selalu menyusui dua bayi sekaligus tanpa dibantu botol.
Semua alasan ini dapat dipahami, karena bagaimanapun yang penting adalah ASI-nya.
Apa pun situasinya, memilih untuk memberikan ASI tetaplah yang terbaik, karena memberikan kekebalan dan asupan gizi secara maksimal pada anak.
2. Harus siap memompa ASI di mana-mana
Ketika masih dalam proses menyusui, bersiaplah untuk menyusui atau memompa ASI di mana saja, entah itu di kantor, di mal, di tempat arisan, dan sebagainya.
Baca Juga : Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!
Karena ketika Moms diberkahi kesempatan untuk menyusui secara eksklusif dan harus meninggalkan Si Kecil untuk bekerja, mau tak mau Moms harus memompa ASI.
Setelah itu, Moms harus siap memompa kapan saja, bahkan mungkin harus secara darurat.
Mungkin Moms harus melakukannya di mobil, di toilet, di ruang ganti pada pukul 04.00 pagi atau sore sebelum pulang dari kantor.
Apa pun, semua ibu akan rela melakukannya demi pertumbuhan Si Kecil.
3. Sulitnya menyapih anak
Banyak asosiasi ibu menyusui yang menyarankan untuk membiarkan anak memutuskan kapan berhenti menyusu.
Moms memang bisa menunggu sampai Si Kecil siap disapih, tapi kemungkinan besar mereka akan memilih untuk terus menyusui dari payudara.
Oleh karena itu, Moms yang harus menuntun Si Kecil untuk berhenti menyusui dan siap menjalani cara baru dalam hidupnya.
Prosesnya tidak akan mudah, tetapi yang pasti, proses menyapih anak akan berhasil.
Momen tersebut akan sedikit menyedihkan karena Moms tak akan merasakan kedekatan seerat itu lagi.
Tapi tetap harus dijalani karena anak memang telah siap memasuki dunia barunya.
4. Banyak gangguan saat menyusui
Apa pun upaya untuk menyusui, sadarilah bahwa pada proses menyusui memang tidak selalu lancar.
Baca Juga : Trik Simpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Busuk, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!
Banyak penyebabnya, entah ASI tidak segera keluar, tidak dapat mengatasi sensasi ketika menyusui, mengalami masalah pada puting payudara seperti lecet, ruam, terbenam, atau terlalu sering membengkak karena bayi tidak segera menyusu.
Kadang-kadang, Moms bahkan tidak tahu apa penyebab tidak dapat menyusui sehingga butuh waktu lebih lama sampai akhirnya berhasil menyusui.
Tetaplah bersabar dan berpikir positif, mintalah bantuan pada konsultan laktasi agar moms bisa mengatasinya.
Itu dia Moms, fakta tentang menyusui yang juga dialami para ibu.
Source | : | Tabloid Nakita,Parent Society |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR