Nakita.id - Tahukah Moms, gejala infertilitas ini tak boleh diabaikan jika berniat cepat hamil.
Selain bisa mengetahui apa penyebab sulit hamil, dokter juga bisa mengetahui apakah ada masalah lain yang perlu ditangani.
Untungnya, ketidaksuburan bisa ditangani dengan pengobatan atau pembedahan, sehingga Moms bisa cepat hamil.
Nah, berikut ini gejala ketidaksuburan yang tak boleh diabaikan:
Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!
1. Tidak haid
Setelah lepas KB, biasanya tubuh butuh waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi.
"Tidak mens berarti perempuan tidak berovulasi dan hanya punya sedikit peluang untuk melakukan pembuahan tanpa bantuan," kata Dr. Lorna Marshall, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific NW Fertility di Seattle.
Dokte biasanya akan mengupayakan perawatan lebih awal untuk menstimulasi ovulasi.
2. Haid tidak teratur
Jika jadwal haid tidak teratur, Moms tidak akan tahu kapan atau apakah Moms sedang berovulasi.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
"Siklus mens yang datangnya sporadis merupakan indikasi dari suatu kelainan ovulasi yang mendasar, yang membuat pembuahan jadi sulit," papar Dr. Sheeva Talebian, ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New York.
Penyebabnya mirip dengan berhentinya siklus menstruasi: sindrom ovarium polikistik, kelainan tiroid, dan hypothalamic amenorrhea (berhentinya mens akibat terlalu banyak olahraga dan kurang makan).
Haid yang tidak teratur juga merupakan tanda berkurangnya cadangan ovarium karena endometriosis atau kegagalan ovarium awal.
3. Perdarahan di sela-sela siklus haid
Seharusnya Moms hanya mengalami perdarahan ketika sedang haid.
Namun menurut Dr. Talebian, perdarahan di sela-sela jadwal haid atau setelah berhubungan seks bisa mengindikasikan suatu polip rahim atau fibroid, atau perlukaan pada servik.
Selain membuat sulit hamil, perdarahan perlu diperiksakan ke dokter untuk mengetahui apakah ada hubungannya dengan kanker.
4. Volume darah haid sangat deras
Jika Moms bisa menghabiskan lebih dari satu pembalut dalam satu jam selama beberapa jam, mengeluarkan gumpalan darah yang besar, atau mengalami perdarahan selama lebih dari tujuh hari, berarti haid tergolong berat.
Hal ini bisa merupakan tanda fibroid rahim, demikian menurut Dr. Marcy F. Maguire, ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New Jersey.
Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!
"Mens yang deras juga berkaitan dengan kelainan perdarahan tertentu atau keabnormalan endokrin," katanya.
Fibroid bisa menyusut atau dioperasi jika menghambat kehamilan, sedangkan kelainan darah bisa ditangani dengan pengobatan.
5. Nyeri panggul
Kram yang sangat parah saat menstruasi, nyeri sepanjang siklus haid terjadi atau setelah berhubungan seks, bisa jadi merupakan gejala endometriosis.
"Dengan endometriosis, jaringan yang seharusnya menghubungkan rongga rahim ditemukan di luar rahim di dalam panggul," kata Dr. Maguire.
Endometriosis bisa menyebabkan jaringan parut pada struktur panggul, mengurangi kesuburan, dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
Bahkan, endometriosis bisa mengurangi cadangan sel telur, sehingga dokter umumnya akan menyarankan perawatan kesuburan.
Baca Juga : Rutin Minum Campuran Air Hangat dan Sari Jeruk Nipis, Tubuh Akan Alami Manfaat Ini!
Nyeri panggul yang diikuti demam dan keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal merupakan salah satu gejala infeksi, yang juga bisa memicu jaringan parut.
Infeksi panggul bisa meningkatkan risiko penyumbatan tuba falopi, jelas Dr. Marshall.
Untuk itu, Moms sebaiknya menjalani pemeriksaan guna melihat apakah saluran indung telur tidak tersumbat, begitu Moms dan Dads mulai menjalani program hamil.
Nah, itulah lima gejala ketidaksuburan yang tak boleh diabaikan.
Segera periksakan ke dokter jika Moms mengalami salah satu atau beberapa dari gejala di atas agar kehamilan bisa didapat.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR