Nakita.id - Spons cuci piring adalah salah satu peralatan dapur yang seringkali kita lupakan kebersihannya.
Alasannya sederhana, mungkin kita berfikir alat satu ini sudah cukup bersih karena tugasnya membersihkan barang lain.
Padahal hal itu salah besar.
Spons cuci piring justru menjadi alat yang paling sering kontak dengan aneka bakteri mulai dari sisa makanan, sisa minuman sampai aneka bahan busuk yang misalnya menempel pada kotak makan.
Spons juga lebih sering dalam kondisi lembap membuatnya jad tempat paling ideal untuk bakteri berkembang biak.
Ganti Secara Berkala
Mengganti spons sebenarnya tergantung seberapa sering kita menggunakannya.
Untuk yang jarang masak, spons mungkin jarang digunakan atau jika digunakan hanya untuk mencuci botol atau gelas.
Tapi bagi yang suka masak, spons bisa menyentuh aneka jenis bahan dengan bakteri yang berbeda.
Idealnya, spons sudah harus diganti 2 minggu sekali atau paling lama sebulan sekali.
Tapi gunakan juga feeling kita. jika spons telah sangat berubah warna karena noda makanan atau jika spons telah berbau, itu tandaya kita harus segera mengganti spons dengan yang baru.
Rawat Spons Di Rumah
Spons juga bisa kita jaga kebersihannya dengan melakukan perawatan yang benar.
Cuci bersih spons setiap kali digunakan.
Jangan biarkan spons didiamkan begitu saja tanpa dibilas kembali setelah digunakan.
Letakkan juga spons di tempat yang kering. Jangan di kotak tertutup atau bahkan diujung tempat cuci piring karena justru akan sering terkena air.
Untuk membunuh kuman secara lebih menyeluruh, ada baiknya juga jika spons dipanasakan dalam microwave setiap malam.
Setelah selesai melakukan tugasnya di hari itu, taruh spons dalam microwave dan panaskan saja selama 1 menit.
Dengan begini, bakteri bisa mati dan spons jadi lebih sehat.
Menjaga kebersihan spons sama pentingnya dengan menjaga kebersihan alat dapur lainnya.
Tidak mau kan jika alat pembersih ini justru menjadi sumber penyebar bakteri? Yuk ganti secara berkala.
Artikel ini didukung oleh sajiansedap,grid.id
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR