Nakita.id - Banyak ibu hamil menghindari makanan jenis kerang dan beberapa makanan laut lainnya karena khawatir akan mengalami keracunan makanan. Namun begitu, salah satu makanan laut yang paling bernutrisi bagi perkembangan otak bayi ialah ikan.
Para peneliti, dari Norwegian Institute of Public Health atau Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, memantau diet 2250 perempuan melalui kehamilan dan ditindaklanjuti dengan perkembangan anak sampai usia lima tahun.
Selama penelitian, porsi makan harian ditambah 400 gram, sebagian besar makanan jenis ikan paling direkomendasikan oleh pakar kesehatan.
Mereka menemukan, anak-anak yang ibunya memiliki porsi reguler dalam mengonsumsi ikan memiliki tingkat keterampilan bahasa dan komunikasi tertinggi pada usia satu tahun dan pada usia lima tahun.
Penyebabnya adalah omega-3 di dalam ikan yang terbukti membantu fungsi bahasa dan komunikasi berkembang, bahkan sejak di dalam di rahim. Demikian dijelaskan di jurnal spesialis Environment International.
Baca juga : Begini Aturan Makan Ikan untuk Calon Ibu
Sebagian besar jenis ikan bermanfaat, namun pengecualian adalah senyawa yang mengandung kontaminasi merkuri tingkat tinggi, seperti tuna dan pike.
Studi tersebut melaporkan, "Tingkat paparan merkuri prenatal yang rendah secara positif terkait dengan kemampuan bahasa dan komunikasi selama lima tahun. Namun, analisis penelitian yang sesuai menunjukkan adanya hubungan yang merugikan antara kemampuan merkuri dan anak dalam kelompok paparan tertinggi."
Ikan berlemak merupakan salah satu sumber makanan terbaik DHA, zat yang dibutuhkan otak bayi untuk berkembang secara normal dan sehat. Hal ini disebabkan karena perempuan tidak dapat memproduksi DHA.
Bayi membutuhkan DHA untuk mendorong pembentukan sel otak dan jaringan otak secara maksimal. DHA juga penting untuk mendorong pola tidur bayi agar lebih lama setelah ibu melahirkan yang juga disertai pencegahan depresi pascamelahirkan.
Bagi ibu hamil, mengonsumsi ikan setiap minggu dapat bermanfaat bagi otak anak di masa depan, dan bahkan mengurangi risiko awal autisme, menurut sebuah studi baru.
Baca juga : Ini Alasan Mama Perlu Makan Ikan Agar Cepat Hamil
Dalam penelitian tersebut, periset di Spanyol mengikuti sekitar 2000 ibu dan anak-anak mereka, dimulai pada ibu trimester pertama kehamilan, dan berlanjut sampai anak-anak berusia 5 tahun
Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang ibunya makan tiga sampai empat porsi ikan seminggu memiliki nilai IQ yakni 2,8 persen lebih tinggi daripada mereka yang ibunya makan lebih sedikit ikan.
Ikan seperti tuna yang memiliki merkuri juga memiliki kadar DHA yang lebih tinggi, asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak, kata Jordi Julvez, penulis utama dari penelitian epidemiologi di Barcelona.(*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR