Nakita.id - Selama trimester pertama kehamilan, tubuh perempuan mengalami perubahan kimiawi yang tak begitu terlihat secara kasat mata.
Lalu pada trimester kedua dan ketiga, perut Ibu yang mulai membesar menyebabkan rasa sakit dan nyeri, apalagi usia 12 minggu pertama kehamilan dapat menimbulkan tantangan karena adanya perubahan hormonal, kebutuhan nutrisi dan tekanan darah rendah.
Maka, ada beberapa hal yang wajib ibu hamil lakukan agar kehamilannya tetap bugar dan sehat, sehingga janin yang dikandungnya pun akan sehat.
Baca juga : Ibu, Ini Makanan Wajib Agar Kehamilan Sehat di Trimester Pertama
Nutrisi
Begitu hamil, tubuh mulai mengalihkan nutrisi dari makanan ibu ke bayinya. Oleh sebab itu, Ibu membutuhkan lebih banyak kalori, vitamin dan mineral, terutama yang membantu bayi berkembang secara optimal.
Meningkatkan asupan protein pada makanan serta menjaga agar makanan tetap seimbang selama kehamilan adalah kunci utama. Makanlah sebagian besar biji-bijian, protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak.
Konsultasikan juga dengan dokter tentang bagaimana mendapatkan cukup zat besi, kalsium, vitamin D dan folat, beberapa nutrisi yang sangat penting ibu hamil
Baca juga : 8 Hal yang Sering Dilupakan Saat Kehamilan
Olahraga
Berolahraga selama trimester pertama bisa meredakan stres, membantu tetap bugar dan memperbaiki waktu tidur. Menurut American Academy of Family Physicians, kebanyakan ibu hamil dapat melanjutkan program olahraga reguler mereka.
Jika selama hamil Ibu tidak berolahraga, mulailah berjalan kaki, berenang, berlatih yoga atau melakukan pilates selama 30 menit setiap hari.
Perubahan tekanan darah dan gula darah selama trimester pertama bisa menyebabkan pusing atau kelelahan saat berolahraga terlalu keras.
Jika dengan olahraga Ibu mulai mengalami ketidaknyamanan, berhentilah berolahraga atau kurangi rutinitas sampai tubuh merasa lebih baik. Bicaralah dengan dokter sebelum memulai program olahraga.
Penyakit umum
Saat tubuh ibu mengalihkan nutrisi ke bayi, maka kondisi tubuh semakin mudah lelah dari biasanya, terutama selama trimester pertama. Untuk mengatasinya, cukuplah tidur pada malam dan siang hari.
Kelelahan bisa jadi tanda anemia, jadi konsultasikan segera dengan dokter jika kelelahan terjadi berkelanjutan.
Jika Ibu mengalami morning sickness, cobalah makan segenggam kerupuk setelah bangun tidur di pagi hari, dan makanlah sedikit camilan sepanjang hari. Meski mual tidak enak, biasanya hal ini hanya terjadi pada trimester pertama dan bukan masalah besar.
Baca juga : 5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Ibu Hamil
Peringatan
Jangan merokok, minum alkohol atau minum obat tanpa resep dokter sedang hamil. Batasi asupan kopi sampai 1 atau 2 gelas per hari, dan jangan minum susu atau jus yang tidak dipasteurisasi.
Hindari keju lunak, daging matang atau telur dan ikan yang mengandung merkuri. Mintalah daftar lengkap makanan sehat dari dokter untuk membatasi atau menghilangkan kebiasaan makan yang tidak sehat selama kehamilan.
Bicarakan juga mengenai penggunaan obat apa pun yang akan Ibu minum. Jika di rumah Ibu memelihara kucing, mintalah bantuan orang lain untuk memandikan dan membersihkan kotorannya, karena mungkin kucing membawa toksoplasmosis, penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan bayi.
Kapan harus cek ke dokter?
Rasa pusing ringan, morning sickness, sakit kepala dan sembelit sangat umum terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan. Namun, jika salah satu gejala ini menjadi parah atau terus-menerus, temui dokter kandungan segera.
Jika Ibu mengalami perubahan dalam penglihatan atau sakit perut, bisa jadi ini gejala demam atau infeksi, atau ada kekhawatiran lain.
Jadwalkan janji prenatal reguler setiap empat minggu selama trimester pertama sehingga penyedia layanan kesehatan Ibu dapat melacak kehamilan dan berhasil memeriksa kemungkinan komplikasi lebih awal. (*)
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR