Itu sebabnya jahe juga bisa digunakan untuk mengatasi perut kembung dan mual yang terjadi akibat kurang aktifnya sistem pencernaan.
Secara umum, jahe relatif aman dikonsumsi siapa saja, termasuk ibu hamil. Itu sebabnya jahe bisa dimanfaatkan untuk mengatasi mual saat hamil.
Cara Mengolah Jahe
Untuk merasakan khasiatnya, kita sebaiknya menggunakan jenis jahe merah yang kecil dan sangat pedas.
Jahe merah punya minyak asiri yang lebih banyak.
Jika menggunakan jahe dapur, pilihlah rimpang yang sudah tua dan masih segar.
Jahe tua biasanya lebih berserat dan tidak banyak mengandung air.
Makin tua jahe, makin banyak kandungan minyak asiri dan alkaloidnya.
Oleh karena minyak asiri jahe mudah menguap, proses memasak berpengaruh terhadap aromanya.
Makin lama dimasak, aroma yang tertinggal makin sedikit.
Meski mudah menguap akibat panas, sebagian minyak asiri jahe bisa berubah menjadi lebih aromatis saat dipanaskan. Itu sebabnya jahe lebih wangi ketika dipanaskan.
Contoh paling gampang adalah jahe panggang.
Agar kita bisa memperoleh aroma jahe yang wangi untuk minuman hangat, kita bisa memanggang jahe lebih dulu di atas bara baru dijadikan wedang.
Aromanya lebih harum daripada jika kita menggunakan jahe segar yang langsung digunakan tanpa dipanggang lebih dulu.
Jadi nantinya kalau tubuh terasa kurang enak atau tubuh terjangkiti flu, ada baiknya kita membuat wedang jahe dulu ketimbang langsung minum obat kimia.
Selain lebih ekonomis, jahe juga termasuk obat alami yang hampir tidak memiliki efek samping bagi tubuh.
Yuk manfaatkan sejuta khasiatnya.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR