Sedangkan protein dan lemak berfungsi dalam pembentukan sel otak dan jaringan syaraf, adapun vitamin dan mineral menunjang kinerja dan fungsi otak.
Selain makronutrien di atas, ada beberapa zat gizi lain yang tak kalah penting bagi otak dan kesehatan anak, berikut di antaranya:
1. Minyak Ikan
Tak hanya menambah nafsu makan, minyak ikan dapat menunjang kecerdasan karena mengandung Omega-3. Hanya saja, tidak semua minyak ikan memiliki kandungan yang sama.
Kandungan omega yang tertinggi biasanya ditemukan pada ikan laut dalam, termasuk minyak dari hati ikan cod. Sementara pada ikan yang hidup di permukaan, boleh dikata kandungan Omega-3 kecil atau hampir tak ada.
Kandungan Omega-3 yang tinggi pada ikan laut dalam disebabkan ikan tersebut harus bertahan terhadap lingkungan sekitarnya, seperti suhu dingin dan tekanan tinggi, hingga dibutuhkan timbunan lemak yang tinggi pula. Bukan itu saja, ikan laut dalam juga mengonsumsi phytoplankton atau tanaman yang hidup di dasar laut yang juga kaya Omega-3.
Dalam minyak ikan juga ada vitamin, karena minyak ikan diambil dari hati ikan. Bukankah hati adalah salah satu sumber vitamin A, D, dan juga kalsium. Itu sebab, sering dikatakan minyak ikan baik juga untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
2. Serat Pangan Inulin
Inulin adalah salah satu jenis karbohidrat yang mengandung serat dan tergolong sebagai prebiotik. Seperti prebiotik lainnya, inulin tidak dapat dicerna dan diserap dalam usus halus, sehingga saat sampai di usus besar, inulin berfungsi sebagai ”makanan” bagi bakteri yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan menjaga keseimbangan mikro ora (bakteri baik) dalam usus besar.
Selain itu, inulin juga memperbaiki penyerapan pada usus halus dan usus besar serta menurunkan keasamannya, sehingga meningkatkan konsentrasi mineral dalam tubuh serta meningkatkan penyerapan kalsium dan memperbaiki kepadatan mineral dalam tulang.
Dengan demikian daya tahan tubuh akan meningkat. Daya tahan tubuh yang baik adalah pangkal dari kecerdasan. Bagaimana anak mau cerdas bila sakit-sakitan? Anak yang sehat akan siap dan cepat menerima stimulasi, pembelajaran, dan berbagai rangsangan lain agar ia cerdas.
3. Asam Linoleat dan Asam Linolenat
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR