Nakita.id – Studi yang dimuat di jurnal Plos Medicine pada Maret 2016 memperlihatkan, semakin banyak Moms yang memperpendek masa rawat inap sesudah melahirkan di rumah sakit.
Peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine menunjukkan data di 92 negara, fenomena rawat inap yang semakin pendek ini tidak hanya terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah, tetapi juga berpenghasilan tinggi.
Menurut dr. Amalia Pane, SpOG, IBCLC, di Indonesia realitanya cukup berbeda dibandingkan dengan studi tersebut.
“Berdasarkan pengalaman saya, jarang sekali ada ibu yang minta pulang setelah melahirkan.
Kebanyakan justru tidak keberatan menjalani rawat inap, karena mereka jadi bisa istirahat dengan nyaman usai melahirkan,” ujar Dokter Spesialis Obgin yang juga Konsultan Laktasi ini dilansir dari Tabloid Nakita.
Baca Juga : 4 Perubahan Setelah Melahirkan yang Tak Terduga, Ibu Wajib Tahu!
Menurut Amalia, lamanya waktu rawat inap ini berbeda-beda, tergantung pada kebijakan setiap rumah sakit.
Namun umumnya, Moms yang melahirkan secara normal dianjurkan untuk tinggal di rumah sakit selama 1-3 hari.
Sedangkan Moms yang melahirkan secara sesar perlu menginap 3-5 hari.
Khusus yang normal biasanya kalau prosesnya berjalan sangat lancar, bebas komplikasi, dan bayinya sehat biasanya Moms cukup menginap semalam dan esoknya boleh pulang.
Oona Campbell, Peneliti Utama dan Profesor di bidanh Epidemiologi dan Kesehatan Reproduksi di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan proses persalinan dan beberapa jam pascapersalinan merupakan periode yang sangat berisiko bagi Moms dan bayi.
Menurutnya, jika Moms terlalu cepat pulang ada kemungkinan pihak medis tak punya cukup waktu untuk memeriksa, mendeteksi, serta mendiagnosis dan menangani komplikasi yang dapat terjadi pada Moms dan bayi yang baru lahir.
Berikut ini faktor yang mendorong kebijakan rawat inap bagi Moms yang baru melahirkan.
Risiko Pendarahan
Setiap proses persalinan, normal ataupun sesar menyimpan risiko tersendiri.
Risiko paling tinggi adalah pendarahan, pendarahan pascapersalinan bisa disebabkan oleh kontraksi rahim kurang bagus, sisa jaringan (plasenta) belum keluar, terjadi robekan di jalan lahir, serta muncul masalah gangguan pembekuan darah.
Oleh karena itu, setelah Moms melahirkan biasanya akan dipantau secara ketat di ruang bersalin sekitar dua jam, baru dipindahkan ke ruang rawat inap.
Di sana, kondisi Moms akan tetap dipantau tetapi tidak terlalu insentif seperti pada dua jam pertama setelah melahirkan.
Baca Juga : Torro Margens Meninggal, Pernah Digosipkan Pakai Susuk Agar Awet Muda dan Begini Klarifikasinya Dulu
Memantau Kondisi Jahitan
Jika Moms menjalani prosedur episiotomy atau penyanyatan pada perineum (wilayah antara vulva dan anus), dokter dan bidan akan memantau jahitan pada bekas sayatan tersebut.
Pertanda paling umum adalah merasakan nyeri dan terjadi pembengkakan di perineum.
Bekas luka yang dijahit umumnya membutuhkan waktu selama 7—10 hari untuk sembuh.
Namun dokter tetap akan memeriksanya untuk memastikan jahitan tersebut tidak bermasalah ataupun terinfeksi.
Guna mempercepat proses pemulihan, dokter akan mendorong Moms untuk menjaga kebersihan perineum, antara lain dengan mengganti pembalut setiap 4—6 jam sekali dan menyiram perineum dengan air hangat setiap habis buang air kecil.
Mendukung Moms dalam Mengurus Bayi
Selama menjalani rawat inap, Moms juga akan dibantu untuk “berkenalan” dengan si bayi.
Dalam kondisi melelahkan setelah melahirkan ada kemungkinan Moms akan kesulitan mengurus ataupun menyusui bayi.
Selama rawat inap, Moms akan dibantu oleh perawat, bidan, dokter obgin, dokter anak, dan konselor laktasi (bila ada) dalam menyusui serta memahami perilaku si Bayi.
Baca Juga : Rumah Anang dan Ashanty Disebut Senilai 17 Miliar, Lihat Kamar Anaknya yang Bisa Jadi Taman Bermain!
Membantu Kondisi Tubuh Pascaoperasi
“Setiap orang yang habis dioperasi akan mengalami perubahan besar pada kondisi hemodinamik (dinamika aliran darah) tubuhnya.
Maka dari itu, dokter akan terus memantau hingga sistem peredaran darah di tubuh Moms kembali normal,” terang Amalia.
Membantu Moms di Awal Pemulihan
Pada hari-hari awal pemulihan pasca-caesar, Moms masih merasa lemas dan sulit bergerak.
Oleh karena itu, Moms membutuhkan bantuan untuk melakukan berbagai aktivitas mendasar, seperti makan, ke kamar mandi, dan lain-lain.
Nah, itulah sederet alasan dan manfaat perawatan inap pascapersalinan.
Semoga setelahnya Moms boleh pulang.
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR