Testosteron misalnya, sangat dibutuhkan untuk mendukung kehamilan sehingga janin dapat tumbuh dan kuat.
Disamping hormon-hormon lain, seperti: estrogen, progesteron, hCG (human Chorionic Gonadotropin), dan lainnya yang juga penting.
Mungkin karena di musim panas, kondisi kesehatan masyarakat lebih sehat dengan dukungan cuaca yang hangat.
Sehingga membuat aktivitas di luar rumah jadi lebih sering dan suasana hati pun lebih menyenangkan.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Hindari Bulan Juli
Di sisi lain, penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap 20.000 kehamilan menunjukkan hasil yang mencengangkan.
Penelitian yang dilakukan pada 2004-2009 itu menunjukkan, pembuahan yang dilakukan pada bulan Juni lebih berisiko mengalami keguguran atau lahir prematur.
Meski belum pasti alasannya.
Tetapi para peneliti menduga karena bulan Juni adalah masa tanam dimana para petani menggunakan pestisida, racun ini kemudian menyebar ke udara dan terisap.
Kasus yang paling banyak ditemukan adalah spina bifi da (tulang belakang tidak terbentuk sempurna) dan kematian mendadak pada bayi.
Hasil penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Reproductive Medicine ini juga menyebutkan, waktu terbaik untuk pembuahan adalah Desember.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR