Nakita.id - Produksi ASI biasanya diatur secara alami berdasarkan kemampuan tubuh Moms memproduksi ASI dan juga permintaan Si Kecil.
Umumnya penurunan produksi ASI tidak berbahaya bagi Si Kecil namun Moms tetap perlu waspada.
Bila dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan Si Kecil kekurangan gizi, terutama apabila ASI adalah satu-satunya asupan gizi bagi si Kecil.
Baca Juga : 4 Kegelisahan Para Ibu Saat Menyusui Si Kecil, Moms Setuju Juga?
Namun siapa sangka, bahan makanan dengan ukuran daun yang kecil ini ternyata bisa menurunkan produksi ASI Moms.
Bahan makanan tersebut ialah daun mint yang memiliki aroma khas dan rasa segar bila dicampurkan pada makanan atau minuman.
Moms yang sedang menyusui sebaiknya menghindari konsumsi daun mint dan produk turunannya.
Namun bagi Moms yang hendak mengurangi produksi ASI demi menyapih Si Kecil, daun mint bisa membantu.
Baca Juga : Sama-sama Polwan Cantik, Brigpol Dewi Apes Karena Video Syur, Brigpol Suci Pernah disabet Sajam
Sheila Humphrey dalam bukunya yang berjudul The Nursing Mother’s Herbal menjabarkan sebuah studi kasus terkait hubungan peppermint dengan produksi ASI pada ibu yang sedang menyusui.
Penelitian ini melibatkan seorang Moms yang mengonsumsi banyak Altoids (permen mint produksi Eropa) mengalami penurunan pasokan ASI yang lebih banyak dibandingkan dengan Moms yang mengonsumsi Altoids dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.
Melalui penelitian tersebut Humphrey menyimpulkan bahwa daun mint adalah salah satu bahan makanan yang berguna untuk menurunkan produksi ASI.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Manfaat Daun Mint Justru Berbahaya Untuk Orang Dengan Kondisi Ini, Hati-Hati!
Tak hanya daun Mint, Moms sebaiknya juga tidak mengkonsumsi semua jenis tanaman dari keluarga mint.
Beberapa tanaman ini termasuk parsley, peppermint, dan basil.
Semua jenis daun ini mengandung senyawa aktif pada minyak esensialnya yang bisa menyebabkan produksi ASI menurun dengan cepat.
Baca Juga : Jangan Abaikan Nyeri Ini Bila Tak Mau Derita Penyakit Seumur Hidup
Bila Moms ingin mengurangi produksi ASI secara perlahan Humphrey menyarankan untuk menggunakan 1/4 sendok teh dari minyak esensial daun mint.
Sari tersebut dapat langsung dicampurkan pada teh atau makanan.
Efek dari daun mint tidak akan maksimal jika daunnya hanya diseduh dalam bentuk teh karena kandungan mentholnya tidak terlalu kuat.
Bila Moms kurang menyukai cara tersebut Humphrey menganjurkan Moms untuk bisa juga mengonsumsi permen rasa peppermint.
Namun konsumsi minyak esensial daun mint ataupun permen mint tetap harus diperhatikan porsinya.
Jika Moms mengonsumsi terlalu banyak daun mint akan berdampak mengganggu fungsi pencernaan dan denyut jantung Moms pun bisa menjadi lebih cepat.
Terutama jika Moms menderita penyakit asam lambung, lebih baik mengonsumsi daun mint dalam bentuk kapsul.
Hal ini akan lebih aman karena kapsul baru akan dicerna setelah berada di sistem pencernaan.
Source | : | Breastfeeding Support |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR