Penelitian ini telah dipublikasikan di pakar Nutrisi dan Makanan, 239 sampel serum dianalisis dalam empat kelompok.
Pria mengonsumsi telur dengan takaran asupan telur lebih tinggi (rata-rata setiap hari mengonsumsi telur) akan lebih sehat atau pria yang konsumsi telur sedikit (rata-rata mengonsumsi dua telur per minggu) dalam jangka waktu 20 tahun.
Baca Juga : Tak Perlu Susah, Lakukan 3 Hal Ini Untuk Singkirkan Pelakor - Pebinor
Beberapa mekanisme dari penelitian ini yang masuk akal, paling tidak sebagian dapat menjelaskan hubungan antara mengonsumsi telur dapat mengurangi resiko dari diabetes tibe-2 yang telah diamati sebelumnya.
Selain itu, para peneliti juga mengindentifikasi beberapa senyawa biokimia dalam darah yang memprediksi resiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2, termasuk asam amino tirosin.
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR