Nakita.id - Siapa sih yang tidak pernah mengonsumsi telur? Hingga kini telur tetap menjadi salah satu makanan yang terkenal.
Memang, kita tidak boleh mengonsumsi telur berlebihan karena telur mengandung kolesterol.
Namun perlu diketahui, telur merupakan sumber makanan yang banyak mengandung senyawa bio aktif dan mempunyai efek menguntungkan bagi kesehatan.
Contohnya, telur ternyata bisa mencegah diabetes tipe 2. Untuk diketahui, adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi dalam resistensi insulin dan defisiensi insulin relatif.
Jenis ini berbeda dengan diabetes tipe 1 biasanya bersifat genetik akibat defisiensi insulin mutlak karena rusaknya sel islet di pankreas.
Baca Juga : Makan Kismis di Pagi Hari, Rasakan 6 Manfaat Ini pada Tubuh
Gejala diabetes melitus tipe 2 yaitu sering haus, lapar yang berlebihan, buang air kecil berlebihan. Seseorang yang kegemukan berisiko mengalami diabetes jenis ini.
Sebuah studi baru telah membuktikan, mengonsumsi telur setiap hari ternyata bagus untuk darah dan dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel darah pria yang makan lebih banyak telur akan menghasilkan molekul lipid yang berkolerasi positif dengan sel darah yang bisa menghindari diabetes tipe-2.
“Penelitian ini mengeksplorasi senyawa potensial yang dapat menjelaskan adanya hubungan metabolisme di sampelnya,” kata pemimpin penulis Stefania Noerman dari University of Eastern Finland.
Penelitian ini telah dipublikasikan di pakar Nutrisi dan Makanan, 239 sampel serum dianalisis dalam empat kelompok.
Pria mengonsumsi telur dengan takaran asupan telur lebih tinggi (rata-rata setiap hari mengonsumsi telur) akan lebih sehat atau pria yang konsumsi telur sedikit (rata-rata mengonsumsi dua telur per minggu) dalam jangka waktu 20 tahun.
Baca Juga : Tak Perlu Susah, Lakukan 3 Hal Ini Untuk Singkirkan Pelakor - Pebinor
Beberapa mekanisme dari penelitian ini yang masuk akal, paling tidak sebagian dapat menjelaskan hubungan antara mengonsumsi telur dapat mengurangi resiko dari diabetes tibe-2 yang telah diamati sebelumnya.
Selain itu, para peneliti juga mengindentifikasi beberapa senyawa biokimia dalam darah yang memprediksi resiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2, termasuk asam amino tirosin.
“Meskipun masih terlalu awal untuk menarik kesimpulan sebab akibat, kami sekarang memiliki beberapa petunjuk tentang senyawa terkait telur tertentu yang mungkin memiliki peran dalam pengembangan diabetes tipe 2.
Baca Juga : Tulis Soal Karma, Begini Unggahan Faye Nicole untuk Vanessa Angel!
Penyelidikan lebih lanjut dengan model sel dan studi intervensi pada manusia dengan menggunakan teknik modern, seperti metabolisme masih dibutuhkan untuk memahami mekanisme dibalik efek biologis dari mengkonsumsi telur,” catat Noerman. (*)
Editor tolong tambahkan sumbernya : thehealthsite.com dan wikipedia.org
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR