Nakita.id - Anak usia 1 tahun mulai mengembangkan preferensi makanan dan mungkin memiliki pikiran tentang apa yang akan dan tidak akan ia makan.
Penting untuk mengajak Si Kecil makan makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
Namun, perlu diingat ada beberapa makanan yang tidak boleh Moms tawarkan kepada anak.
Dengan mengetahui makanan apa yang harus dihindari, akan membantu Moms mengasuh Si Kecil dan mengajarinya menikmati berbagai makanan bergizi dan aman.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Berikut ini jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada Si Kecil usia 1 tahun.
1. Anggur
Anggur sendiri memiliki berkhasiat, namun anggur utuh menimbulkan bahaya tersedak yang serius bagi Si Kecil.
Ia kemungkinan belum memiliki semua giginya, yang membuat mengunyah makanan agak sulit.
Selain itu, meningkatkan risiko potongan makanan terlalu besar yang dapat menyebabkan tersedak.
Baca Juga : 4 Penyebab Perut Buncit dari Kebiasaan yang Bisa Jadi Tak Moms Sadari
Lebih baik, potong anggur menjadi empat bagian.
Menurut American Dietetic Association, makanan lain yang dapat menyebabkan tersedak termasuk hot dog, popcorn, kismis, buah-buahan dan sayuran mentah.
Selain itu, juga potongan-potongan besar daging.
Potong makanan ini menjadi potongan-potongan kecil untuk mengurangi risiko tersedak.
2. Permen
Saat Si Kecil tumbuh, Moms perlu menyajikan berbagai makanan padat gizi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Jika ia makan sejumlah besar makanan manis, ia menyisakan lebih sedikit ruang untuk makanan bergizi.
Permen mengandung banyak gula, tetapi juga mengandung kalori dan lemak yang tidak sehat untuk Si Kecil.
Permen juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi.
Apalagi, beberapa permen tertentu juga dapat menimbulkan bahaya tersedak, termasuk permen karet, permen keras, dan tidak boleh diberikan kepada Si Kecil.
3. Susu rendah lemak
Setelah Si Kecil mencapai usia 1 tahun, Moms kemungkinan akan mulai menawarkan ASI penuh tiga atau empat kali sehari.
Susu murni adalah makanan bergizi yang mendukung perkembangan otak balita yang sehat.
Lemak dan kolesterol juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
Kecuali atas saran dokter, jangan sajikan dulu susu skim untuk Si Kecil.
Sajikan susu murni sampai ia mencapai usia 2 tahun.
Baca Juga : Moms Ingin Cepat Kurus? Mulai Lakukan 5 Kebiasaan Ini di Pagi Hari!
4. Kacang dan selai kacang
Banyak dokter anak menyarankan untuk tidak menyajikan kacang apa pun, termasuk selai kacang, karena risiko alergi yang tinggi.
Kacang utuh juga menimbulkan risiko tersedak karena ukurannya tepat untuk tersangkut ke dalam saluran tenggorokan Si Kecil.
The American Dietetic Association merekomendasikan untuk menghindari selai kacang karena cukup lengket.
Akibatnya, bisa tersangkut di bagian belakang mulut anak yang dapat menyebabkan tersedak.
Source | : | Livestrong. com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR