Penyakit GERD sebenarnya bisa dideteksi dengan menggunakan kuesioner GERD.
Dari hasil survei yang dilakukan, total skor yang didapat dari kuesioner dapat mendeteksi apakah seseorang menderita GERD atau tidak.
Jika nilai kurang dari 8, kemungkinan tidak menderita GERD, jika > atau = 8 kemungkinan menderita GERD.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 9 Bulan Sederhana : MPASI Kaya Protein Tim Ikan Teri
Kuesioner GERD sendiri terdiri dari enam pertanyaan. Dua pertanyaan pertama merupakan pertanyaan positif adanya GERD, yaitu panas dada, seperti terbakar (heart burn) dan adanya sesuatu yang balik arah (regurgitasi).
Sementara pertanyaan negatif adalah adanya nyeri ulu hati dan mual. Dua pertanyaan terakhir dari kuesioner ini adalah gangguan tidur dan obat yang diberikan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Poin didasarkan dari frekuensi kejadian dari pertanyaan yang ada setiap harinya dalam 1 minggu.
Tata laksana GERD Prinsip utama mengobati pasien GERD adalah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi.
Baca Juga : Akui Sedang Dekat dengan Cewek Bali, Ini Sosok Daun Muda 22 Tahun yang Disebut Kekasih Baru Sule
Tata laksana penyakit GERD berupa tata laksana non-obat atau perubahan gaya hidup dan tata laksana obat-obatan. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR