Nakita.id - Tak seperti orang dewasa, bayi memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan.
Kerentanannya tersebut membuat Moms sebaiknya lebih selektif dalam memberikan asupan makanan dan minuman pada bayi.
Salah satu asupan yang tidak disarankan diberikan pada bayi ialah madu.
BACA JUGA : Bayi Sering Menggosok dan Menarik Kuping? Waspada 5 Kemungkinan Ini!
Hal tersebut karena madu merupakan sumber yang paling rentan terkena paparan spora Clostridium botulinum (C. botulinum) atau sering disebut penyakit Infant Botulism.
Dikutip dari Mayo Clinic, menurut Jay L. Hoecker, M.D. botulisme bayi adalah kondisi gastrointestinal yang jarang tetapi berbahaya yang disebabkan oleh paparan spora Clostridium botulinum (C. botulinum).
Bakteri dari spora dapat tumbuh dan berkembang biak di usus bayi, menghasilkan racun yang berbahaya.
Kondisi tersebut dapat terjadi pada bayi hingga usia 12 bulan.
Jika botulisme bayi berkaitan dengan makanan, seperti madu, umumnya tanda bayi terkontaminasi dimulai dalam waktu 18-36 jam setelah toksin memasuki tubuh bayi.
Tanda dan gejalanya antara lain :
- Konstipasi (seringkali tanda pertama)
BACA JUGA : Anak Telat Berjalan dan Berbicara Waspadai Dyspraxia, Kenali Cirinya!
- Pergerakan yang tidak biasa karena kelemahan otot dan kesulitan mengendalikan kepala
- Menangis lirih
- Terlihat mudah emosi
- Terus menerus mengeluarkan air liur
- Kelopak mata terlihat lemah
- Sering terlihat mudah capek
- Kesulitan menyusui
- Kelumpuhan
Beberapa kasus juga menunjukkan bayi yang terinfeksi bisa mengalami demam dan rewel pada bayi.
Selain madu, ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan agar Si Kecil terhindar dari penyakit ini.
- Hindari paparan terhadap tanah atau debu yang berpotensi terkontaminasi
Tanah dapat mengandung spora C. botulinum, yang dapat hidup di udara lalu dihirup ke paru-paru.
Tanah yang terkontaminasi kemungkinan besar terletak di dekat lokasi konstruksi dan pertanian atau area lain.
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
- Hati-hati saat menyiapkan makanan.
Moms harus memastikan makanan yang diberikan matang dengan sempurna.
Bila bayi mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya segera dilakukan penanganan lebih lanjut ya Moms dengan membawanya ke dokter.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR