Nakita.id - Kasus prostitusi online di Surabaya yang menyeret nama Vanessa Angel menjadi sorotan sejumlah artis dan pengacara.
Tak terkecuali pengacara Farhat Abbas yang juga ikut menanggapi langkah kepolisian menangani kasus Vanessa Angel.
Dalam hal ini, Farhat Abbas mengaku tidak setuju dengan langkah kepolisian membebaskan Vanessa Angel.
Baca Juga : Khawatir Anak Bermain Pasir, Simak 7 Alasan Anak Boleh Bermain Pasir
Farhat Abbas menilai kedudukan Vanessa Angel dalam kasus prostitusi online tersebut bukan sebagai korban.
Vanessa Angel justru menjadikan praktik prostitusi online ini sebagai ladang pundi-pundi kekayaannya.
"Ini bukan lagi korban, tapi ini merupakan mata pencaharian. Ibaratnya mata pencaharian yang tidak halal, di Indonesia jual diri itu dilarang. Makanya saya heran kok tidak terjerat dengan undang-undangnya," kata Farhat Abbas dilansir dari YouTube Halo Selebriti SCTV.
Padahal sejumlah tempat 'esek-esek' ditutup karena seperti menyediakan lahan untuk praktik jual diri.
Tetapi, tindakan tegas yang serupa justru tidak terjadi pada Vanessa Angel yang diduga terlibat praktik prostitusi online.
"Indonesia ini kan hampir semua agama anti prostitusi, anti pelacuran. Lokalisasi aja ditutup, Kalijodo ditutup. Tapi, ini yang namanya artis kenapa dipulangkan? Harusnya dibina sosial," katanya.
Baca Juga : Terungkap! Pengusaha Tambang yang Pesan Vanessa Angel Ternyata Penggemar Beratnya!
Farhat Abbas sangat tidak setuju dengan langkah kepolisian membebaskan Vanessa Angel.
Apalagi alasannya hanya karena tidak ada undang-nundang yang menjerat namanya, berbeda dengan mucikari.
"Engga, saya ngga setuju (dibebaskan). Mereka bukan korban, mereka pelaku. Pelaku utama yang kebetulan tidak terjangkau dengan undang-undang.
Jadi kita bodoh kalau menganggap itu korban. Orang untung cari mangsa, yang korban itu broker udah dapat dikit terus dipenjara," jelasnya.
Farhat Abbas sendiri mengaku akan memberikan uang puluhan juta untuk keluarga daripada 'jajan' di luar.
"Kalau saya pribadi Rp80 juta itu dikasih buat siapa? Tidak hanya Rp80 juta, tapi sepuluh kali lipat dari Rp80 juta untuk istri saya. Supaya istri saya bisa melayani saya dengan servis yang memuaskan," ungkapnya.
Baca Juga : Luangkan Waktu Bersama, Inilah Aktivitas Menyenangkan ala Sabai Morschek dan Bjorka
Pasalnya, uang pemberiannya tersebut akan lebih terkontrol daripada dipakai 'bersenang-senang'.
"Karena, kalau saya tidak memberi Rp80 juta atau lebih dari itu ya saya juga bisa ditinggalkan. Jadi, bedanya kalau di sana ngasih rugi ngga dapat siapa-siapa. Kalau kasih istri ya bisa buat anak, buat tabungan gitu," lanjutnya.
Farhat Abbas juga menuliskan ketidak setujuannya dalam kasus Vanessa Angel melalui instagram pribadi.
Ia mengatakan ada baiknya tim pengacara dan Jane Shalimar tidak membela terlalu jauh untuk Vanessa Angel.
Baginya perempuan yang ada diposisi Vanessa Angel adalah sebuah penyakit yang harus disingkirkan.
Farhat Abbas mengungkap hal tersebut tanpa menyebut nama, tapi menggunakan istilah calon anggota dewan.
Seperti yang diketahui Jane Shalimar memang salah satu calon anggota dewan yang akan maju nyaleg tahun 2019 ini.
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR