Nakita.id - Beberapa waktu terakhir ini, dunia media dihebohkan dengan berita tentang penyakit langka yang dialami pria.
Pria tersebut menuliskan kisahnya dalam buku berjudul 'Double Header: My Life with Two Penises'.
Baca Juga : Berita Kesehatan Pria: Virus Gondok Bisa Sebabkan Impotensi, Simak Gejalanya!
Menurut The DDD (Double D**k Dude), panggilan pria yang tak ingin disebutkan namanya tersebut, mengaku pernah dibully sewaktu duduk di bangku SMA.
"Entah bagaimana saya meyakinkan orang-orang. Apa yang membuatku istimewa, terkadang membuatku sengsara.
Saya tidak bisa membuktikan para pengganggu itu salah. Beberapa teman menyebut saya adalah homoseksual.", ujar The DDD.
Kondisi yang dia alami ini biasa disebut dengan diphallia.
Baca Juga : Luangkan Waktu Bersama, Inilah Aktivitas Menyenangkan ala Sabai Morschek dan Bjorka
Diphallia adalah kondisi genetik yang ada saat lahir di mana seseorang memiliki dua penis.
Namun kasus ini termasuk dalam penyakit langka dan jarang terjadi.
1 dari 6 juta bayi laki-laki dapat berpengaruh terkena diphallia ini.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ini Dia Penyebab Pekerja Kantoran Berperut Buncit
Ketika bayi laki-laki dilahirkan dengan diphallia, dokter mencatat akan ada kemungkinan kelainan pada penis, skrotum, atau testisnya.
Kondisi memiliki dua penis itu sendiri tidak berbahaya.
Namun, diphallia dikaitkan dengan banyak kondisi lain yang menyebabkan masalah medis.
Baca Juga : Khawatir Anak Bermain Pasir, Simak 7 Alasan Anak Boleh Bermain Pasir
Pengidap diphallia sering mengalami cacat bawaan lainnya, termasuk masalah pencernaan dan saluran kemih.
Dalam bukunya, The DDD menyebutkan bahwa ia terlalu mengeluarkan banyak cairan mani dari kedua penisnya.
Hal tersebut membuat The DDD merasa kembung dan menyakitkan jika tidak mengeluarkan semua cairannya.
Baca Juga : Berita Kesehatan Pria: Virus Gondok Bisa Sebabkan Impotensi, Simak Gejalanya!
Dilansir dari laman Healthline, 5-29 persen pria yang mengalami diphallia akan mengalami gangguan kesehatan seperti:
- Kerja ginjal tidak normal
- Produksi sperma abnormal
- Kelainan tulang kemaluan
- Gangguan pada kandung kemih
- Hernia
Penanganan penyakit langka ini harus melalui tindakan operasi.
Source | : | Health Line |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR