Nakita.id - Terkait kasus prostitusi online yang menyeret nama Vanessa Angel, kepolisian daerah Jawa Timur telah meringkus ES dan TN yang ditetapkan sebagai tersangka.
ES dan TN dalam kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel ini berkedudukan sebagai muncikari.
Dua muncikari yang ditetapkan sebagai tersangka ini akan dikenakan pasal pelanggaran UU ITE.
Baca Juga : Perubahan Gaya Vanessa Angel dari Foto Jadul Hingga Seksi dan Modis Seperti Sekarang
Baca Juga : Teh Serai Atasi Morning Sickness, Cara Membuatnya Juga Gampang
"Untuk penerapan pasal, yang kita persangkakan UU ITE Pasal 27, 45, 296, 506 terkait penyedia jasa prostitusi baik secara elektronik maupun konvensional," kata Kombes Akhmad Yusep dikutip dari Tribunnews.com.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Arung Mangera mengatakan muncikari Vanessa Angel ini memiliki taktik khusus dalam menggerakan roda bisnis prostitusi online.
Baca Juga : Terungkap! Alasan Vanessa Angel Rutin Perawatan di Klinik Kecantikan Setiap Bulan
ES dan TN memiliki cara yang cukup berbeda dengan muncikari artis pada umumnya dalam melakukan transaksi prostitusi online.
Jika biasanya muncikari melakukan komunikasi dan transaksi melalui ponsel atau pesan singkat.
Berbeda dengan ES dan TN yang harus mengetahui calon 'penjual diri' dan 'pemesannya' sebelum mulai transaksi.
Baca Juga : Tampilan Seksi Vanessa Angel dengan Busana Kasual Kerah Terbuka, Modis Banget!
Mereka juga tahu wajah, keberadaan, kontak telepon hingga asal calon pelanggannya.
Baca Juga : Tiket Pesawat Jakarta Bali dengan Harga Murah? Ini Trik Mendapatkannya
Ia menjalani perannya sebagai muncikari sejak awal transaksi hingga menunggu waktunya eksekusi di tempat yang sudah disediakan.
"Dan ini berbeda dengan (kasus prostitusi online) yang lain. Bedanya itu, biasanya muncikarinya melakukan transaksi dengan cara on the way. Tapi, ini (muncikari) ES berbeda dengan yang lainnya.
Dia selalu mendampingi head to head, face to face. Sehingga dia sangat mengenal, baik yang menjual jasa maupun pelanggannya," kata Kombes Frans Arung Mangera dilansir dari acara Pagi Pagi Pasti Happy.
Kepolisian menetapkan daftar 45 artis dan 100 orang lainnya tergabung dalam aringan prostitusi online ini pun bukan tanpa alasan dan data otentik.
"Yang menjadi fokus kepolisian Jawa Timur itu membongkar prostitusi online yang sangat luas ini, baik menggunakan model atau masyarakat biasa.
Adapun yang terjaring nanti oknum artis, model majalan dewasa ya itu konsekuensinya. 45 nama itu juga bukan sekedar praduga, itu pasti didukung dengan data akurat," paparnya.
Pihak berwajib bisa mendapatkan angka 45 dan 100 itu berdasarkan kontak nama yang ada di ponsel sang muncikari.
Dari 45 hingga 100 orang yang terlibat jaringan prostitusi online ini pun bisa terdiri dari artis, model majalah dewasa atau masyarakat biasa.
"Nah, 45 ini muncul berasal dari rekam jejak digital yang ada di kontak depannya.
Jadi 45 nama dan 100 itu adalah objektifitas yang terjadi dari konsekuensi kita mengungkap prostitusi yang meluas ini," ujarnya.
Polisi mendapat data 45 dan 100 orang itu berdasarkan hasil rekam jejak digital forensik.
Alat digital forensik itu nantinya juga akan mengungkap isi chatting, waktu, tempat hingg transaksi yang dilakukan oleh muncikari.
"Data akuratnya itu dari polisi membedah menggunakan alat digital forensik itu akan terlihat gimana komunikasinya, dimana transaksinya. Nah, rekam jejak digitalnya nanti akan terlihat tanggal, waktu dan tempatnya," paparnya.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 1 : Kehamilan Sudah Bisa Terdeteksi oleh Alat Tes Kehamilan
Selain itu, pihak kepolisian juga tak asal menyita underwear dan alat kontrasepsi dari Vanessa Angel sebagai bukti.
Polisi menyita dua barang tersebut lantaran hasil pemeriksaannya sangat identik dan tidak bisa dibantah.
"Underwear dan alat kontrasepsi itu tidak serta merta disita tanpa melalui pemeriksaan. Kami memiliki alat yang sangat canggih.
Jadi, underwear dan alat kontrasepsi itu kita periksakan dan hasilnya identik. Identiknya itu sangat mudah sekali, karena di situ akan tersisa keringat dan lainnya itu akan sangat identik serta tidak terbantahkan," pungkasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR