Nakita.id - Perkembangan janin bulan 1 dimulai dengan bertemunya sperma dengan sel telur.
Saat ini, kehamilan sudah bisa terdeteksi oleh alat tes kehamilan.
Nah, saat proses implantasi (proses penanaman sel telur yang telah dibuahi ke dalam selaput lendir rahim yang telah dipersiapkan secara khusus yang disebut lapisan desidua) dan nidasi, maka terbentuklah hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang terus meningkat sampai dengan hari ke-60 kehamilan, untuk kemudian menurun lagi setelah terbentuknya plasenta.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 1 : Saat Sperma Terpilih Bertemu Sel Telur
Hormon inilah yang khas untuk menentukan adanya kehamilan dan dapat dideteksi dengan alat tes kehamilan melalui urin ibu hamil.
Pada perkembangan janin bulan 1, tepatnya pada minggu ketiga, cikal-bakal organ penting janin mulai terbentuk.
Pertumbuhan embrio terjadi dari embryonal plate, yang selanjutnya terdiri dari 3 unsur lapisan yakni ektoderm, entoderm, dan mesoderm yang kemudian akan membentuk jaringan dan organ tubuh seperti kulit, otot, tulang, rambut, serta bakal organ tubuh lain seperti sistem saraf dan otak, sistem pembuluh darah, sistem saluran kemih, sistem jantung dan pembuluh darah.
Perkembangan Janin Bulan 1 : Kehamilan Sudah Dapat Terdeteksi Oleh Alat Tes Kehamilan
Ibu mulai tak mendapat haid.
Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan : Perkembangan Janin Trimester Pertama
Meski demikian, masih banyak ibu-ibu yang tak menyadari dirinya sedang hamil.
Padahal ketidaktahuan ibu akan kehamilannya membuat si ibu jadi tak menjaga kehamilannya. Hal ini akan berdampak besar, bisa terjadi abortus spontan.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR