Aspek kognitif erat kaitannya dengan kemampuan akademis anak, khususnya usia sekolah.
Jika anak mengalami kesulitan belajar, belum lancar membaca dengan berinteraksi dengan hewan peliharaan, kemampuan anak akan terasah.
“Menurut sebuah hasil penelitian, berbicara dengan binatang dapat meningkatkan kemampuan baca lebih baik lagi. Kemampuan menyelesaikan tugas juga demikiann,” tambah psikolog tersebut.
Baca Juga : Orangtua Tak Sengaja Mengunci Anaknya di Kantor, Saat Kembali Si Anak Sudah Tewas di Luar Gedung
“Terlebih, untuk anak-anak yang daya tangkapnya kurang, belajarnya lambat dan membaca lambat,” tambahnya.
Tidak hanya dalam segi perkembangan aspek kognitif dan akademis, aspek emosional dan sosial anakpun akan terbentuk.
Seorang anak akan belajar mengungkapkan ekspresinya.
Hal ini erat kaitannya ketika anak mulai menyayangi hewan peliharaannya.
“Mengelus bulu hewan, bermain, itu bisa memunculkan ekspresi emosi positif anak”, kata psikolog.
Lihat postingan ini di Instagram
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | TribunJogja |
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR