Menurut Kirdi Putra, gerak-gerik Vanessa Angel yang terus membuntuti langkah Jane Shalimar sebuah bentuk 'ketidak nyamanannya'.
Vanessa Angel berusaha menunjukkan sikap bahwa ia sedang tidak nyaman didekati oleh siapa pun yang ingin mencari tahu masalahnya.
Sebenarnya cara Vanessa Angel menutup diri dengan berlindung di belakang Jane Shalimar tak perlu dilakukan.
Apalagi jika ia mengaku tidak terlibat atau merasa dijebak oleh seseorang dalam aksus prostitusi online tersebut.
"Kalau seseorang merasa tidak ada sesuatu yang perlu ditutupi atau disembunyikan ya ngga perlu seperti itu. Tapi, karena ini sudah heboh di media maka dia merasa perlu melindungi diri. Ya itu cara dia melindungi dirinya," jelas Kirdi Putra.
Lebih lanjut, Kirdi Putra tidak bisa membaca gerak-gerik Vanessa Angel, kecuali tidak ingin didekati oleh siapa pun.
Baca Juga : Tewas Ditusuk Pisau, Siswi SMK Bogor Sempat Curhat Masalah Cowok dengan Adiknya!
Sebelumnya, seorang pakar mikro ekspresi, Dody Tri, Mcht, C, NLP juga mengenalisa ekspresi Vanessa Angel ketika membuat pengakuan usai diperiksa kepolisian.
Dody Tri melihat ada ekspresi kesedihan dan penyesalan di wajah Vanessa Angel karena terlibat kasus prostitusi online.
"Kalau kita lihat dari ekspresi wajahnya ketika dia memberi pernyataan di publik, kelihatan ada penyesalahan, sedihnya pasti kelihatan. Dari ekspresinya, raut wajahnya kita bisa lihat dari mata, dari bibir. Itu menunjukkan bahwa saat itu dia dalam keadaan sangat sedih," kata Dody Tri.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR