Menurut dia, kala itu ketiga saksi ditugaskan untuk mengecek kondisi di perusahaan pembibitan mutiara tersebut.
Mereka kemudian mendapati ada tubuh manusia di kolam yang terdapat seekor buaya.
Dia menjelaskan, para saksi takut untuk menyentuh korban dan langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Tombariri.
Baca Juga : Ibu Beri Suplemen Penambah Tinggi Badan ke Anak 1 Tahun, Justru Alami Batu Ginjal
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Mayat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandouw Malalayang.”
Menurut keterangan salah satu warga Desa Suluun yang enggan disebut namanya, jenazah korban sementara dibawa menuju Desa Suluun.
"Korban belum menikah. Korban anak dari Keluarga Tuwo-Regar," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat.
Peristiwa ini menyita perhatian publik karena foto dan video korban dan buaya tersebut sempat viral di media sosial Facebook dan WhatsApp dengan keterangan buaya makan orang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR