3. Jangan biarkan Si Kecil mengubur kaki di pasir
Bermain dengan pasir pantai seperti mengubur kaki pada pasir yang basah, atau area pantai paling dekat dengan deburan ombak memang terlihat menyenangkan.
Akan tetapi permainan seperti ini ternyata berbahaya untuk Si Kecil lo, Moms.
Baca Juga : Cara Cepat Langsing untuk Melahirkan Tapi Waspada Bahayanya!
Saat Si Kecil terlalu asyik bermain dan tak sadar ombak menerjang, kaki yang terperangkap dalam pasir dapat membuat anak cidera karena terjatuh.
Spesialis Medis Kejadian Gawat Darurat, Paul Cowan, memaparkan jika anak-anak berusia di bawah 16 tahun berisiko alami cidera di pantai.
Risiko terbesar justru ketika anak semakin dekat dengan pantai.
Area antara laut dan dataran pantai menurut Cowan merupakan daerah di mana ombak akan pecah.
Ombak kemudian kembali ke laut dan mengikis pasir yang terinjak, menyebabkan keseimbangan goyah dan tak dapat menahan hantaman ombak berikutnya.
4. Hati-hati dengan arus air laut
Setiap orang yang bermain di pantai sebaiknya memahami jika arus laut memiliki bahaya tersendiri.
Ombak yang pecah dan bergerak kembali ke laut akan membentuk arus.
Arus inilah yang dapat menarik Si Kecil jika bermain di bibir pantai.
Sebaiknya sebelum Moms berangkat berlibur ke pantai, periksa ramalan cuaca untuk mengetahui seberapa tinggi ombak dan arus laut hari itu.
Kemudian pastikan di pantai Moms mengetahui di mana regu penyelamat pantai berada agar mudah menghubungi saat terjadi situasi darurat.
Source | : | Nakita.id,mother.ly |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR