-Risiko sindrom down
Penelitian telah menunjukkan bahwa hamil di usia ibu di atas 35 tahun terkait dengan peningkatan kemungkinan memiliki anak dengan kelainan kromosom, seperti sindrom Down.
"Seiring bertambahnya usia wanita, ada peningkatan risiko bayi yang memiliki kelainan genetik. Bersamaan dengan itu, Trisomi 21 atau Down Syndrome adalah contoh sempurna," jelas Dr. Gaither.
Baca Juga : Cara Mengusir Cicak dari Rumah Cukup Gunakan 7 Bahan Alami Ini, Murah dan Ampuh!
-Risiko keguguran
Dr. Gaither menjelaskan bahwa kehamilan pada usia yang lebih tua lebih cenderung menyebabkan kelainan kromosom, ada juga risiko keguguran yang lebih tinggi .
-Risiko preeklampsia
Preeklampsia adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi yang dapat terjadi pada ibu hamil dari segala usia, meskipun lebih sering terjadi pada yang lebih tua.
Gaither mencatat bahwa tekanan darah tinggi dan preeklampsia selama kehamilan dapat menyebabkan disfungsi jantung dan stroke.
Ini juga dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan dan kematian pada bayi yang belum lahir.
Menurut Mayo Clinic, memiliki kondisi tertentu sebelum kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, migrain, atau diabetes, dapat meningkatkan risiko preeklampsia.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Fungsi Kantong Kecil di Saku Depan Celana Jeans
-Komplikasi
Ibu yang lebih tua lebih mungkin mengalami komplikasi selama persalinan.
Menurut National Health Service (NHS), ini dapat mencakup persalinan yang lama.
Sayangnya, orang yang berusia di atas 35 juga menghadapi risiko peningkatan lahir mati.
Selain itu, biasanya ibu hamil di usia ini disarankan melahirkan secara sesar, namun Nadia Mulya membuktikan bahwa dirinya bisa melahirkan secara normal.
Source | : | Instagram,nakita,prevention,This Is Insider |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR