Nakita.id - Kondisi Ustaz Arifin Ilham yang sedang terbaring karena menderita kanker getah bening begitu banyak mendapat simpati dari semua kalangan.
Kini Ustaz Arifin Ilham sedang menjalani pengobatan kanker getah beningnya di Malaysia.
Beberapa hari lalu Ustaz Arifin Ilham sempat dikabarkan meninggal dunia yang nyatanya tidak benar.
Baca Juga : Akhirnya Dilamar, Mbah Mijan Ibaratkan Irish Bella dan Ammar Zoni CLBK, Dulu Pernah Ada Hubungan?
Tetapi, ustaz kondang satu ini baru saja menuliskan sebuah pesan kematian mengharukan di akun Facebook pribadinya K.H. Muhammad Arifin Ilham pada Sabtu, (12/01).
Hingga kini, unggahan berisi tulisan pesan kematian Ustaz Arifin Ilham sudah dibagikan sebanyak 875 share, 451 komentar dan dibanjiri emoticon tangis dan like sebanyak 3700 pengikut Facebooknya.
Berikut kutipan pesan kematian yang menyayat hati dari ayahanda Alvin Faiz ini.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.
Siapa aku? Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada.
Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa.
Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.
Baca Juga : Ammar Zoni Sudah Resmi Melamar Irish Bella, Unggahan Ranty Maria Banjir Komentar 'Menguatkan'
Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah.
Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah.
Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat.
Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup.
Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.
Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya.
Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya.
Baca Juga : Nadya Mulya Melahirkan Normal di Usia 38 Tahun, Termasuk Kehamilan Geriatri
Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya. Inilah energi amal sholehku, dakwahku.
Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas.
Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek.
Lunglai sudah jika teringat akan siapa diri ini.
Tertatih jasad ini dalam mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya.
Terluap "khouf" rasa takut hebat kpd-Nya dan "rojaa" berharap sangat kpdNya.
Baca Juga : Resmi Dilamar Ammar Zoni, Irish Bella Pernah Dituding Pelakor Karena Gaet Pacar Sahabatnya
Bergelayut sedih berbaur bahagia. Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya.
Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak. Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat.
Umurku tidak sepanjang perjuanganku. Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar.
Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, instgram-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku.
Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah.
Baca Juga : Tiara Permata Diduga Terlibat Prostitusi Online, Artis 21 Tahun yang Masih Aktif Jadi Artis Hingga Sekarang
Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku. Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya, sehingga negeri tercinta kita Indonesia hidup damai aman dalam penuh berkah Allah.
"Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami. Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman, dan terimalah mereka yg wafat sebagai syuhada disisiMu...
SubhanAllah air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini krn sayangnya abang pada antum semua krn Allah ...," tulis Ustaz Arifin Ilham.
Diketahui kondisi Ustaz Arifin Ilham memang semakin memburuk meski dikabarkan telah sembuh dari kanker getah bening dan nasofaring yang dideritanya beberapa tahun lalu.
Bahkan, sempat beredar kabar hoax bahwa sang Ustaz kondang ini telah berpulang.
Namun, kabar meninggalnya Ustaz Arifin Ilham dibantah dan diklarifikasi oleh putra sulungnya, Alvin Faiz.
Pada unggahan beberapa kerabatnya, Alvin Faiz memperlihatkan kondisi terkini sang ayah yang masih bisa duduk dan bercengkerama dengan tamu yang menjenguknya.
Artikel ini sudah tayang di Nva.id dengan judul menyayat-hati-ini-pesan-kematian-yang-ditulis-ustaz-arifin-ilham-di-facebook-yang-dibanjiri-tangis?page=all
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR