Nakita.id - Semua anak butuh vitamin, mineral, dan nutrisi untuk menjadi sehat dan bertumbuh. Seperti vitamin D, iron, dan kalsium.
Anak membutuhkan asam lemak omega-3, termasuk eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang bisa kita dapatkan dari minyak ikan.
Oleh sebab itu, piramida makanan merekomendasikan anak untuk makan ikan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti salmon, ikan forel, dan ikan haring.
Jika Si Kecil tidak makan tiga jenis ikan ini, mereka membutuhkan asupan asam lemak omega-3, dari suplemen seperti minyak ikan, multivitamin dengan DHA dan EPA.
Namun apakah memberikan minyak ikan kepada anak dianjurkan?
Menurut American Heart Association yang dilansir dari Very Well Family, kita perlu mengonsumsi beragam jenis ikan, terutama ikan yang mengandung omega-3, dua kali seminggu, dan juga mengonsumsi makanan yang mengandung ALA, seperti biji rami, kenari, kedelai, tahu, minyak kanola, dan kedelai.
Baca Juga : Suka Minum Suplemen Vitamin C? Hati-hati Terkena 4 Masalah Ini
Sedangkan tidak ada anjuran persis untuk anak-anak mengonsumsi minyak ikan.
Namun piramida makanan menganjurkan penting bagi anak mengonsumsi ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca Juga : Ini Risiko yang Terjadi Bila Kelebihan Mengonsumsi Suplemen Vitamin A
Sebenarnya dosis yang benar adalah anak-anak mendapatkan minyak ikan langsung dari mengonsumsi ikan selama dua kali seminggu.
Belum ada ketentuan spesifik berapa miligram sehari konsumsi DHA dan ARA untuk anak.
Ketika Moms menyiapkan ikan untuk anak pastikan terbebas dari merkuri.
Anak-anak bisa makan ikan lain yang lebih rendah merkuri, seperti tuna, salmon, pollock, dan lele, dua kali seminggu.
Selain itu, wanita hamil, ibu menyusui, dan anak tidak dianjurkan makan ikan hiu, ikan todak, king mackerel, atau tilefish karena memiliki kadar merkuri yang tinggi.
Moms perlu tahu bahwa minyak ikan sama sekali tidak mengandung DHA, EPA, atau ALA, meskipun Moms melihat tiga kandungan tadi di kemasan.
Baca Juga : Ciri Hamil Anak Perempuan: Betulkah Moms Lebih Rentan Daya Tahan Tubuh?
Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial, artinya tubuh kita tidak dapat memproduksinya sendiri dan perlu mendapatkannya dari makanan, baik dari makanan yang dimakan dan minum atau dari suplemen.
Baca Juga : Anak Sering Mengamuk dan Berteriak, Cegah dengan Cara Ini
Perdarahan terus menerus pada wanita hamil kemungkinan efek samping dari minyak ikan dosis tinggi (lebih dari 3000 mg DHA plus EPA setiap hari untuk orang dewasa).
Rasa amis dari beberapa suplemen minyak ikan berasal dari gula atau pemanis buatan.
Jangan berikan Si Kecil suplemen minyak ikan jika Si Kecil alergi terhadap ikan atau kerang.
Ada beberapa kekhawatiran bahwa beberapa suplemen minyak ikan dapat terkontaminasi dengan bifenil poliklorinasi (PCB) atau merkuri.
Kesimpulannya memberikan suplemen minyak ikan kepada Si Kecil belum tentu baik.
Hal yang dianjurkan adalah memenuhi kebutuhan omega-3 anak dengan memberikan ikan dua kali seminggu.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR