Ini 5 Langkah Perawatan Wajah Agar Bercahaya Hanya Dalam Semalam!

1. Gunakan penghapus riasan wajah

Tidur masih memakai kosmetik dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan radikal bebas, yang mempercepat proses penuaan.

Untuk membuat kulit bercahaya, bersih dan cepat menyerap terhadap produk yang dipakai di pagi hari, Chiu mengatakan untuk mencari produk multifungsi.

Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan

"Pembersih yang menghilangkan riasan dan membersihkan kulit pada saat yang sama adalah jalan pintas yang bagus untuk mengurangi waktu perawatan kecantikan," katanya.

2. Eksfoliasi dengan asam glikolat

Mengelupas lapisan atas sel kulit mati memberikan sinar ekstra, kata Chiu.

Tetapi pengelupasan kulit setiap hari dengan exfoliator kasar konvensional dapat benar-benar keras pada kulit,

Akibatnya membingungkan kelenjar minyak dan benar-benar membuat wajah lebih berminyak.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Berbicara pada anak ternyata tak boleh sembarangan. Ingat bahwa anak adalah peniru dan belum punya fikter. Simak penjelasan selengkapnya dari psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi. pada video berikut ini yang menjelaskan bahaya jika tidak berhati-hati saat berbicara pada anak. Bagaimana jika anak terpengaruh ucapan buruk? Berikut tipsnya. 1. Abaikan Hindari memberikan respons yang ekspresif ketika anak menirukan perilaku negatif atau berucap tidak baik. Respons yang ekspresif justru akan mendorong si batita untuk melakukannya lagi. Pasalnya, anak merasa seperti mendapat perhatian lebih dari orangtua. Bersikaplah tenang dalam menanggapi perilaku anak. Jika sang buah hati masih mengulangi perilaku tersebut maka abaikan. Soalnya, kecenderungan anak hanya mencari perhatian saja. 2. Berikan penjelasan Tidak perlu dengan mengomel atau bahkan membentak anak. Cukup dengan memberikan penjelasan yang konsisten kepada anak bahwa ucapannya itu tidak baik. 3. Berikan konsekuensi Jika anak masih mengulangi perilaku tersebut walaupun sudah diberi penjelasan, orangtua bisa memberikan konsekuensi yang bersifat mendidik. Misalnya, tidak diberi kesempatan menonton televisi untuk beberapa saat. 4. Introspeksi Hal lain yang tak kalah penting agar anak tak meniru perkataan buruk adalah orangtua harus mencari tahu sumber peniruan anak. Apabila sumber peniruan anak adalah dari orangtua sendiri, Mama-Papa tentu harus menghilangkan kebiasaan menggunakan kata-kata negatif tersebut. Apakah Moms pernah mengalami kondisi tak sengaja berbicara yang tak pantas dengan anak? #nakitaid #tipsnakita #nakitavideo #mengasuhanak #parenting #pengasuhanak #berbicarapadaanak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 12, 2019 at 12:10am PST

Chiu merekomendasikan untuk mencoba asam glikolat, yang lebih lembut.

PROMOTED CONTENT