Nakita.id - Hubungan Putri Diana dan ibu kandungnya, Frances Shand Kydd terkenal sangat rumit.
Pada tahun-tahun setelah perpisahan Diana dengan Pangeran Charles , hubungannya dengan pria yang berbeda dilaporkan menjadi alasan di balik permusuhan Diana dan ibunya.
Memang, setelah pernikahannya dengan Charles berakhir, Diana terlihat bersama sejumlah pria.
Termasuk ahli bedah jantung Hasnat Khan, pengusaha Gulu Lalvani, dan Dodi Fayed , putra miliarder Mesir Mohamad El Fayed.
Tapi ada satu hubungan yang membuat Frances marah besar.
Berbicara kepada The Mirror, mantan kepala pelayan Diana, Paul Burrell, menggambarkan bagaimana ketika Diana menangis saat menerima telepon dengan pembicaraan kasar dari ibunya.
"Aku mendengar panggilannya, 'Paul, ayo cepat'," mantan karyawan keluarga kerajaan itu mengatakan dalam tayangan dokumenter.
"Dia melambaikan tangan kepadaku. Aku menemaninya di lantai dengan kaki bersilang dan duduk di sampingnya.
Aku mencondongkan telingaku sedekat mungkin ke telepon dan mendengarkan percakapan itu, meskipun satu arah," lanjutnya.
Maksudnya, saat itu Putri Diana sama sekali tidak membalas perkataan sang ibu yang tengah marah besar padanya.
"Telepon itu adalah suara keras dari Nyonya Frances Shand Kydd. Yang kudengar adalah semburan pelecehan, bersumpah dan kata-kata sindiran terhadap Putri dan ke seorang pria."
Baca Juga : Semakin Menawan, Begini Penampilan Sepupu Putri Diana, Lady Kitty Spencer, Saat Jadi Cover Majalah Tatler!
"Itu adalah serangan yang penuh kebencian terhadap para pria dan keyakinan agama mereka."
Burrell kemudian membagikan kata-kata persis yang dikatakan ibu Diana kepadanya di telepon, seperti yang dilansir dari MSN.com.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : Memakai Gaun Tembus Pandang Seharga 500 Ribu Ini, Kate Langsung Disukai Pangeran William!
"(Dia mengatakan) kamu tidak lain adalah pelacur dan prostitusi, itulah yang aku bawa, pelacur," kata Burrell dalam film dokumenter itu.
Dia menambahkan bahwa Diana berkata kepadanya, "Paul, aku tidak akan pernah berbicara dengan ibuku lagi selama aku hidup".
Hanya beberapa bulan sebelum kematian mendadak Diana, Frances memberikan wawancara langka kepada majalah Hello!.
Pada wawancara tersebut ibu kandung Putri Diana membahas perceraian Diana dan perjuangannya melawan bulimia.
Frances menyatakan bahwa 'sungguh luar biasa' bahwa Diana kehilangan gelar HRH, sesuatu yang benar-benar membuat Diana malu.
Menurut Burrell, Diana tidak pernah berbicara dengan ibunya lagi, itulah mengapa hubungan mereka disebut 'benar-benar kacau'.
Penulis biografi Max Riddington menggambarkan Frances sebagai perempuan yang rumit, tetapi juga lucu, hangat, cerdas dan energik.
Selain Putri Diana, ia sebenarnya pernah melahirkan bayi laki-laki.
Namun sayangnya putranya itu meninggal dunia beberapa jam setelah ia lahir.
Sedangkan putra tirinya, Adam Shand Kydd, saat berusia 49 tahun meninggal dunia karena overdosis di Kamboja.
Setelah kematian Putri Diana, Frances kembali ke kehidupan seorang diri di Seil, Inggris.
Namun sayangnya kesehatannya semakin memburuk dan Frances meninggal dunia pada 2004 lalu.
Source | : | The Telegraph,MSN.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR