Obati Sariawan Anak Secara Alami, Semua Bahannya Ada di Dapur

Nakita.id - Saat mengalami sariawan rasanya memang tidak nyaman ya Moms.

Tak hanya nyeri, sariawan juga menyebabkan rasa sakit saat memakan atau minum, dan juga menyebabkan bau mulut.

Sebagai orang dewasa, kita bisa mengatasi rasa sakit yang timbul akibat sariawan dengan obat kumur atau pereda sariawan.

Baca Juga : Waspadai Sariawan Berkepanjangan, Bisa Jadi Tanda Kanker Lidah

Namun bagaimana jika sariawan terjadi pada Si Kecil, Moms?

Penggunaan obat-obatan tertentu tidak disarankan bagi Si Kecil yang masih di bawah umur.

Namun jangan khawatir, bahan-bahan alami yang terdapat di dapur ini bisa lho Moms gunakan untuk meredakan sariawan Si Kecil.

Baca Juga : Manakah yang Tepat, Buang Air Kecil Sebelum atau Sesudah Berhubungan Seks?

Sebenarnya sariawan akan sembuh sendiri Moms dalam jangka waktu 10 hingga 14 hari.

Namun, jangka waktu tersebut tentu akan terasa sangat lama bagi Si Kecil yang sedang kesakitan.

Berikut cara yang bisa Moms lakukan untuk bantu meredakan sariawan Si Kecil:

Baca Juga : Ini Tanda Bayi Moms Sedang Alami Pertumbuhan Pesat, Jangan Khawatir!

1. Buat larutan baking soda dengan mencampurkan 1 sdt baking soda dan ½ cangkir air hangat.

Jika baking soda tidak tersedia, Moms bisa gunakan larutan air garam dengan mencampurkan ½ sdt garam dan segelas air.

Ajak Si Kecil untuk berkumur dengan larutan ini selama 3-4 kali dalam sehari.

Baca Juga : Catat! Kemampuan Bicara Anak Tidak Muncul dengan Sendirinya, Penting untuk Dibantu

2. Bantu Si Kecil menggunakan benang gigi setelah menyikat gigi.

Hal ini bertujuan agar sariawan terhindar dari infeksi bakteri.

Jika menyikat gigi tidak bersih, bakteri yang tersisa di mulut dapat membuat sariawan semakin parah.

Baca Juga : Lawan Kolesterol Hingga Obesitas, Ini Manfaat Kesehatan Jika Rutin Minum Rebusan Rambut Jagung

3. Menempelkan bongkahan kecil es batu pada sariawan.

Moms bisa gunakan balok es dari air yang telah dimasak.

Tempelkan dan tahan untuk beberapa saat.

Lakukan beberapa kali hingga es meleleh.

Baca Juga : Zaskia Mecca Sempat Alami Keracunan Makanan Saat Hamil, Begini Cara Pengobatan Utamanya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sekresi melanin yang berlebihan dalam tubuh manusia memicu kondisi yang dikenal sebagai hiperpigmentasi atau bintik hitam pada kulit. Masalah ini umum terjadi pada laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih dominan pada orang dengan kulit yang lebih gelap. Faktor risiko lain terjadinya hiperpigmentasi yaitu terlalu lama terpapar sinar matahari, ketidakseimbangan hormon, kehamilan, penyakit Addison, kurang tidur dan stres berlebih. Ada masalah lain yang mempengaruhi terjadinya hiperpigmentasi yaitu jerawat yang meninggalkan bintik-bintik gelap. Bagaimana cara mengatasinya? Cek video ini yuk! Apakah Moms punya trik khusus mengatasi bintik hitam di wajah?

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 12, 2019 at 8:18pm PST

Bantu ringankan nyeri sariawan dengan menyiapkan makanan yang lunak dan mudah ditelan untuk Si Kecil ya Moms.

Moms bisa olah makanan dengan memotongnya kecil-kecil, digiling, atau dihaluskan.

Beritahu Si Kecil untuk tidak menyentuh sariawan karena ini bisa mengganggu proses penyembuhan dan menyebabkan infeksi menyebar.

Baca Juga : Bibir Sumbing Masih Jadi Masalah Kesehatan Indonesia, Johnson & Johnson Indonesia Adakan Operasi Gratis

Jangan lupa perbanyak sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, vitamin B, dan zat besi pada menu makanan Si Kecil.

Jika semua cara di atas sudah dilakukan tapi tidak kunjung sembuh juga, Moms bisa ajak Si Kecil untuk segera memeriksakannya ke dokter.

Apalagi jika sariawan yang muncul berulang, semakin membesar dan menyebar, serta berlangsung lebih dari tiga minggu.

PROMOTED CONTENT