Kenapa Bayi Buang Air Besar Saat Mandi? Ternyata Ini Alasannya

Nakita.id - Apakah Moms memiliki pengalaman sedang memandikan Si Kecil yang baru berusia enam bulan dan buang air besar?

Mungkin terasa aneh ya untuk Moms melihat peristiwa ini.

Tetapi menurut Niraj Mistry seorang dokter anak di Sickkids mengatakan, hal tersebut wajar terjadi.

Mistry menjelaskan bahwa mandi air hangat sering direkomendasikan sebagai pengobatan untuk sembelit pada bayi.

Air hangat membuat otot Si Kecil rileks termasuk otot usus.

Baca Juga : Berat Badan Bayi Tidak Naik? Ini Penyebab yang Tak Disadari

Selanjutnya Si Kecil berusaha mencari cara untuk mengontrol pergerakan usus dan fungsi tubuh berimbas kepada buang air besar.

Baca Juga : Moms, Yuk Kenali 5 Kepribadian Bayi! Mana yang Cocok untuk Si Kecil?

"Refleks gastrokolik yaitu keinginan pencernaan untuk buang air besar setelah makan, cukup kuat pada bayi," jelas Mistry.  

Hal ini menyebabkan usus besar berkontraksi ketika makanan masuk ke perut.

Jadi mandi setelah makan membuat Si Kecil buang air besar.

Selain faktor di atas, biasanya Moms khawatir dengan kuman yang dapat menyerang Si Kecil. 

Mistry mengatakan tidak perlu terlalu khawatir karena kulit sebagai garis pertahanan pertama sistem kekebalan tubuh pada bayi sudah kuat. 

Kecuali Si Kecil tak sengaja meneguk air yang terkontaminasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kok si kecil sering memaksa semua yang diinginkan harus terpenuh hari itu juga. Kenapa ya si kecil cenderung tidak sabaran? Yuk latih kesabaran anak dengan cara ini 1.Memberi tahu alasan Anak yang tidak sabar biasanya tidak mampu mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Anak juga cenderung merasa bisa saja melakukan apa saja yang mereka inginkan. Padahal mereka juga perlu tahu alasan di balik apa yang mereka lakukan. Menurut Hal Runkel, terapis keluarga sekaligus penulis Scream Free Parenting mengungkapkan anak perlu diberi tahu secara sederhana sehingga anak tahu bahwa mereka tidak bisa semena-mena. Misalnya harus tidur cepat karena esok hari mereka akan melakukan aktivitas yang padat sehingga butuh banyak energi. 2.Beri tahu jika mereka melakukan yang benar Memuji anak tentu baik jika dilakukan dengan tepat.Larry J. Koenig, PhD dalam bukunya Smart Dicipline mengungkapkan perlu adanya ungkapan atas keberhasilan yang mereka lakukan. Selain itu, Moms juga perlu menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan benar sehingga pada kesempatan berikutnya anak akan melakukan hal yang benar tadi. 3. Sama-sama mengikuti aturan Aturan yang jelas dan konsisten perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini. Menurut Judy Arnall, salah seorang penulis buku Discipline Without Distress mengungkapkan banyak orangtua yang cenderung salah dalam menerapkan aturan. “Ketika anak tidak membereskan mainannya misalnya, orangtua hanya cenderung berteriak-teriak dan malah membuat frustasi. 4.Berkomunikasi dengan tepat Ibu bisa melatih kesabaran anak dengan pendekatan yang benar. Cara berkomunikasi dengan anak juga sangat penting. Pastikan Moms menggunakan suara tenang, menggunakan kontak mata dan menjaga gerakan tubuh lebih rileks. Bahkan kadang kali anak hanya butuh didengarkan sehingga Moms juga perlu menjadi pendengar yang baik untuk anak. Siapa yang sedang menghadapi anak yang tidak sabaran? #tipsnakita #nakitaid #mengasuhanak #parenting #mommies #pengasuhananak #kiddies #anak #balita #takbisadiam

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 12, 2019 at 5:17am PST

Kemudian bagaimana mengatasinya?

Sebenarnya sore hari adalah waktu yang tepat untuk membantu Si Kecil tidur lebih nyenyak. 

Namun melihat kondisi di atas, Moms bisa memandikan bayi pada malam hari atau 30 menit setelah makan.

Baca Juga : Obati Sariawan Anak Secara Alami, Semua Bahannya Ada di Dapur

Selanjutnya, Moms harus mengetahui tanda-tanda bayi akan buang air besar seperti perutnya yang buncit dan muncul gelembung dari pantat bayi saat mandi, jika sudah melihat tanda-tanda ini sebaiknya segera angkat Si Kecil dari bak mandi.

Baca Juga : Ingin Tetap Sehat dan Bugar Selama Kehamilan? Mudah Ternyata!

Hal lain yang harus diperhatikan juga adalah usahakan Moms tidak menunjukkan raut wajah terkejut.

Hal ini karena bayi akan mengingat bahwa Moms sedang kesal, marah, atau khawatir kepadanya. 

Setelah mengeringkan bayi dari mandi, Moms pasti akan langsung menggosok bak mandi.

Sebaiknya gunakan cuka untuk anti septik alami, tak lupa juga membersihkan mainan yang terkena kotoran.

PROMOTED CONTENT