Nakita.id - Kabar meninggalnya desainer serta aktor senior Robby Tumewu tentu masih meninggalkan duka bagi keluarga serta sahabat-sahabatnya.
Desainer ini meninggal dunia pada Senin (14/1/2019) di usia 65 tahun karena sakit sejak tahun 2010 silam.
Pada tahun 2010, Robby Tumewu sempat mengalami perdarahan otak, lalu stroke pada 2013 dan kini meninggal karena infeksi paru-paru.
Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Karena Infeksi Paru-paru, Kebiasaan 'Ngupil' Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya!
"Iya betul meninggal tadi pukul 00.15 WIB di rumahnya. Beliau sudah 3 kali pecah pembuluh darahnya dari 2010 lalu, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru-paru," kata Debby dikutip dari Kompas.com.
Selama hidup, ternyata Robby Tumewu selalu menjaga pola makannya.
Setiap hari ia memerhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Okky Asokawati, selebriti sekaligus sahabat Robby dalam tayangan Cumi Cumi pada Selasa (15/1/2019) kemarin.
Kepada Okky, Robby sempat memperlihatkan bekal yang dibawanya setiap kali bekerja.
Okky mengungkapkan bahwa Robby memang selalu menjalani diet keras, itulah sebabnya ia tidak pernah makan nasi.
"Dia selalu bawa rantang yang isinya itu diet. Jadi Robby itu memang diet keras. Dia pernah kasih lihat ke Okky, 'Ky, lihat nih Ky, gua sekarang makannya seperti ini'," tutur Okky menirukan gaya berbicara Robby.
Okky mengakui bahwa asupan mendiang sahabatnya itu memang menyehatkan.
Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Dunia dan Sempat Terserang Stroke, Hindari 5 Makanan yang Dapat Memicu Penyakit Ini!
"Betul-betul sehat, sayur, buah, tidak nasi. Tapi rebusan umbi-umbian, bis singkong, bisa kentang yang direbus. Itu betul-betul ia lakukan," sambungnya.
Sayangnya, walaupun asupan mendiang Robby sehat, ia tidak mengimbangi dengan kegiatannya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : Robby Tumewu Sempat Terserang Stroke Sebelum Meninggal Dunia, Mendengkur Bisa Tingkatkan Risikonya!
"Tapi dalam diet yang seimbang seperti itu, Robby tidak mengimbangi dengan kegiatannya," sambung Okky.
Terlebih Robby merupakan sosok pekerja keras yang seharusnya bisa menjaga pola hidupnya dari makanan hingga kegiatannya.
Dan Robby sudah mulai melakukan diet sejak dirinya belum terserang stroke, yang kemudian berdampak pada kondisi kesehatannya yang semakin menurun.
Setelah Robby terkena stroke, ia dirawat oleh asistennya bernama Sri.
Selama ini Robby memang hidup seorang diri, sebab semua keluarganya berada di luar negeri.
Seperti sang kakak yang di Belanda, dan adiknya berada di Amerika.
"Dua hari sebelum Robby mengembuskan napasnya yang terakhir, (mbak Sri mengatakan) Robby sempat demam, flu, batuk, dan riaknya cukup banyak," tutur Okky.
Setelah terserang batuk tersebut, Robby sempat melakukan metode penguapan atau nebulisasi.
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk mengkremasi jenazah Robby.
Renee Tumewu (75), kakak tertua Robby mengatakan keluarga memilih kremasi karena sanak saudara mereka tinggal berjauhan bahkan hingga berbeda negara.
"Kremasi karena (Robby) enggak ada keluarga di sini, mau menyambangi kuburan siapa yang mau menyambangi kuburan mending dikremasi," ucap kakak tertua Robby dari lima bersaudara ini.
Baca Juga : Robby Tumewu Sempat Terserang Stroke Sebelum Meninggal Dunia, Mendengkur Bisa Tingkatkan Risikonya!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | YouTube,Tribun Timur |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR